Jembatan di Sukabumi yang Digunakan Pelajar Gelantungan Seberangi Sungai Ditutup

28 Juli 2024 3:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswa berusaha melintasi jembatan rusak di Neglasari, Lengkong, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024). Foto: ANTARA FOTO/Henry Purba
zoom-in-whitePerbesar
Siswa berusaha melintasi jembatan rusak di Neglasari, Lengkong, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024). Foto: ANTARA FOTO/Henry Purba
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jembatan rusak yang nyaris putus di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kini ditutup. Jembatan tersebut kerap digunakan warga dan pelajar untuk menyeberang dari Desa Neglasari ke Desa Bantarpanjang, atau sebaliknya. Jembatan melintang di atas Sungai Cikaso.
ADVERTISEMENT
Penutupan dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat.
"Penutupan jembatan setelah kami menerima informasi dari berbagai pemberitaan media massa. Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan menimpa warga saat melintasi jembatan tersebut dengan cara bergelantungan di pelat besi rangka jembatan," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jawa Barat Rizgianto di Sukabumi, Sabtu (27/7) dikutip dari Antara.
Menurut Rizgianto, penutupan jembatan dilakukan usai pihaknya meninjau lokasi untuk melakukan upaya penanganan sementara, sambil menunggu dibangunnya kembali jembatan tersebut oleh Pemkab Sukabumi secara permanen.
Rencananya akan dibangun dahulu jembatan sementara agar bisa diakses oleh masyarakat khususnya para pelajar.
Menurut dia, jembatan itu sudah berusia lima tahun dan penyebab kerusakannya karena disapu banjir bandang Sungai Cikaso pada akhir Juni 2024. Jembatan gantung yang terbuat dari pelat besi dan tali baja ini memiliki panjang 40 meter dan lebar 1,7 meter.
ADVERTISEMENT
Keberadaan jembatan tersebut sangat penting bagi warga sebagai akses penyeberangan serta untuk mempersingkat waktu dan mengurangi biaya operasional.
Siswa berusaha melintasi jembatan rusak di Neglasari, Lengkong, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024). Foto: ANTARA FOTO/Henry Purba
Selain itu, jembatan ini menjadi penghubung dua desa untuk keperluan pendidikan, berdagang, menyalurkan hasil panen, bekerja dan lainnya.
"Pembangunan jembatan sementara saat debit air sungai tengah menyusut dan sembari menunggu pembangunannya, akan dibangun dahulu rangka yang berada di darat," tambahnya.
Rizgianto mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Sukabumi, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, serta warga sekitar terkait pembangunan jembatan sementara itu.
Pembangunannya akan dilakukan secara swadaya pada pekan depan dan diharapkan dengan adanya jembatan darurat ini membuat masyarakat menyeberangi sungai dengan lebih aman.