Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Jembatan Gantung di Garut Roboh Terempas Luapan Sungai Cikandang
18 Februari 2025 19:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Jembatan gantung sepanjang 100 meter yang berada di atas sungai Cikandang, Garut, Jawa Barat, roboh akibat luapan air sungai. Debit air meningkat karena hujan yang mengguyur wilayah Garut.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Bungbulang, AKP Yusli Yulianto, mengatakan jembatan itu ambruk pada Sabtu (15/2) sekitar pukul 15.00 WIB. “Jembatan tersebut menghubungkan dua Kecamatan, Mekarmukti dan Bungbulang,” katanya.
Salah satu ujung jembatan berada di Kampung Saparantu, Desa Jagabaya, Kecamatan Mekarmukti. Sedangkan ujung lainnya di Kampung Cirereb, Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang.
“Jembatan sepanjang 100 meter itu ambruk usai diterjang luapan air Sungai Cikandang setelah hujan deras terjadi di wilayah Selatan Garut. Dan perkiraan kerugian akibat ambruknya jembatan itu sekitar Rp 1 miliar,” jelasnya.
Luapan air sungai itu juga menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Di Kampung Cibentang, Desa Jagabaya, luapan air menggerus lahan dan kebun seluas sekitar 13 hektare. Sementara di kampung Panondaan, Desa Jagabaya, lahan sawah seluas 3 hektare terendam banjir.
ADVERTISEMENT
“Di Kampung Jaringao, luapan air sungai Cikandang juga menyebabkan 3 hektare sawah terendam,” katanya.
Sementara, Kasi Humas Polres Garut Ipda B. Susilo Adi mengatakan putusnya jembatan tersebut membuat masyarakat sulit untuk menyeberangi sungai saat debit air tinggi.
“Dengan putusnya jembatan penghubung itu, masyarakat yang tadinya bisa menyeberangi jembatan untuk berbagai aktivitas harus menyeberangi sungai. Memang kalau kondisinya sedang tidak meluap, Sungai Cikandang masih aman untuk dilintasi dengan jalan kaki,” katanya.
Ia mengatakan saat ini jembatan itu dalam perbaikan. “Pada saat kejadian juga sebetulnya jembatan tersebut sedang dalam proses perbaikan,” ucapnya.
Kepala Bidang SDM Satuan Polisi Pamong Praja Garut, Tubagus Agus Sofyan, menyebut bahwa akibat putusnya jembatan itu, sejumlah siswa harus menempuh jarak yang lebih jauh.
ADVERTISEMENT
“Kalau biasanya lebih singkat melintasi jembatan, kini mereka harus memilih jalan lebih memutar untuk sampai ke sekolahnya,” sebutnya.