Jembatan Gantung di Probolinggo Ambruk, 36 Siswa yang Melintas Jatuh ke Sungai

9 September 2022 14:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan gantung di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ambruk, Jumat (9/10/2022)  Foto: Dok. Polsek Pajarakan Probolinggo
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan gantung di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ambruk, Jumat (9/10/2022) Foto: Dok. Polsek Pajarakan Probolinggo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jembatan gantung yang berada di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, ambruk pada Jumat (9/9). Saat ambruk, jembatan tersebut tengah dilintasi puluhan siswa. Tercatat 36 siswa terjatuh dan terperosok ke sungai.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Pajarakan Probolinggo Iptu Eko Purwadi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat puluhan siswa SMPN 1 Pajarakan pulang dari kegiatan Hari Olahraga di Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Puluhan siswa itu hendak pulang dengan memilih jalan pintas dan melewati jembatan gantung yang menghubungkan Desa Kregenan di Kecamatan Kraksaan menuju Kecamatan Pajarakan.
“Saat berangkat mereka lewat jalan biasa, tapi pulangnya lewat jembatan," ujar Iptu Eko kepada wartawan, Jumat (9/9).
Dia mengungkapkan, diduga puluhan siswa itu melintas dengan bergerombol sehingga jembatan tak kuat menahan beban. Tali pengikat jembatan gantung pun akhirnya putus.
36 siswa yang berada di atas jembatan tersebut jatuh dari ketinggian sekitar 5 hingga 10 meter dan terperosok ke dalam sungai.
"Korban ada 36 siswa," katanya.
Korban ambruknya jembatan gantung di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jumat (9/10/2022) Foto: Dok. Polsek Pajarakan Probolinggo
Eko menyampaikan, saat ini semua korban telah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Pajarakan Probolinggo untuk diberi pertolongan pertama. 14 di antaranya ada dirujuk ke rumah sakit dan sisanya diperbolehkan pulang.
ADVERTISEMENT
"Setelah dirawat, ada 14 (korban) dirujuk ke rumah sakit dengan luka ringan. Yang selebihnya boleh pulang dan sudah dibawa pulang oleh orang tuanya," terangnya.
Dia menambahkan, jembatan gantung itu diperkirakan sudah berusia sekitar 20 tahun. Saat ini, pihaknya sedang berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk menyelidiki penyebab pasti rusaknya jembatan tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres, sedang di dalami," kata dia.