Jembatan Utan Kemayoran Roboh Diduga karena Sling Penyangga Lepas
PerbesarADVERTISEMENT
Polisi masih menyelidiki penyebab pasti robohnya jembatan lengkung Utan Kota Kemayoran. Dugaan awal, jembatan sepanjang 40 meter itu roboh karena tiang penyangga kabel sling terlepas.
ADVERTISEMENT
"Sementara diduga roboh karena tiang sling penyangga jembatan terlepas dari tanah. Saat ini pihak kepolisian Polda Metro Jaya khususnya Polres Metro Jakarta Utara sedang lakukan penyelidikan mengenai sebab terjadinya insiden ini," kata Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (23/12).
Jembatan berwarna kuning itu tampak tercebur ke salah aliran sungai kecil yang melintas di dalam kawasan hutan. Setidaknya sudah ada dua saksi yang diperiksa terkait insiden yang terjadi pada Minggu (22/12) tersebut.
"Kemudian saat ini sudah ada beberapa orang yang diperiksa terkait dengan konstruksi tersebut. Sementara dua orang saksi yang sudah diperiksa dari pekerja," kata Asep.
Tidak berhenti sampai di situ, polisi juga akan memanggil ahli untuk memastikan penyebab robohnya jembatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur Perencanaan PPK Kemayoran, Riski Renando, menegaskan jembatan yang roboh bukan area yang sudah diresmikan. Jembatan itu juga masih dalam tahap pembangunan.
"Jembatan lengkung tersebut masih dalam proses penyelesaian pekerjaan dan belum digunakan," kata Riski dalam keterangannya, Senin (23/12).
"Jembatan lengkung tersebut belum dibuka untuk umum. Hal ini ditandai dengan adanya pembatas khusus di kedua sisi jembatan lengkung sebagai tanda larangan agar pengunjung tidak menaiki dan tidak melewatinya," jelas dia.
Saat ini, Utan Kota Kemayoran yang baru diresmikan dua hari lalu ditutup sementara. Pantauan kumparan di lokasi, Senin (23/12), akses masuk ke ruang terbuka hijau tersebut ditutup. Gerbang masuk area tersebut juga ditutup rapat dengan rantai besi.
ADVERTISEMENT