Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Benediktus Alvaro Darren, anak 7 tahun yang meninggal karena mati batang otak setelah menjalani operasi amandel di RS Kartika Husada, dimakamkan di TPU Padurenan, Mustikajaya, Bekasi, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Jenazah Alvaro sebelumnya disemayamkan di Rumah Duka RS St. Elisabeth, Bekasi.
Orang tua Alavaro, Albert Francis, mengatakan putra kesayangannya itu telah beristirahat tenang di peristirahatan terakhirnya.
Terkait laporan terhadap RS Kartika Husada di Polda Metro Jaya, Albert mengaku akan berbicara dengan keluarga besar.
"Itu tidak saya pungkiri, bahwa itu (Laporan Polisi) memang sudah masuk. Tapi untuk nantinya apakah itu benar-benar lanjut ataukah bagaimana, kami akan merembuk dulu nih pihak keluarga memutuskan. Saat ini anak kami juga sudah tenang, anak kami sudah senyum," kata dia, Kamis (5/10).
Menurut dia, pihak keluarga telah ikhlas dan memaafkan pihak rumah sakit.
"Dalam ajaran agama kami, kami diajarkan untuk memaafkan. Bahkan kami tidak boleh mempunyai dendam tersendiri terhadap siapa pun, baik disengaja maupun tidak disengaja," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Saat ini saya pribadi, saya sudah memberikan maaf, karena itu juga menjadi jalan dan doa untuk anak saya," tandasnya.