Jenazah Ani Yudhoyono Akan Disambut Upacara Militer di Halim

Ani Yudhoyono (kiri) dan Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) saat berada di NUH, Singapura. Foto: Instagram/@aniyudhoyono

Kadispen TNI AU Marsma TNI Fajar Adriyanto mengatakan jenazah Ani Yudhoyono setibanya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Minggu (2/6) akan disambut secara militer.

Menurut Fajar, penyambutan itu merupakan bentuk penghormatan terakhir TNI AU untuk istri dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu.

"Iya betul. Jelas, karena beliau adalah mantan Ibu Negara," kata Fajar, saat dikonfirmasi kumparan, Sabtu (1/6). "Kita memberikan penghormatan untuk, namanya upacara penjemputan jenazah di Lanud Halim".

Fajar mengungkapkan, diperkirakan jenazah Ani Yudhoyono akan tiba di Halim pada Minggu pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Jenazah akan dibawa dari Singapura dengan menggunakan pesawat Hercules yang telah disiapkan oleh TNI AU.

Ani Yudhoyono (kiri) dan Agus Harimurti (kanan) saat berada di NUH, Singapura. Foto: Instagram/@aniyudhoyono

"Baru besok pagi jam 06.00 WIB berangkat dari Singapura, kira-kira 2 jam sampai di Halim jam 08.00 WIB," ucap Fajar.

Selain itu Fajar menambahkan, TNI AU sebenarnya menyiapkan dua unit pesawat untuk menjemput jenazah Ibu Ani Yudhoyono. Dua unit pesawat itu yakni jenis Hercules dan jenis Boeing VVIP.

"Jadi pesawatnya itu akan berangkat siang hari ini ke Singapura, kita menyiapkan satu Hercules dan satu Boeing. Kita siaga dua-duanya. Kalau mau diberangkatkan dua-duanya ya, tergantung kebutuhan berapa orang yang mau ikut pesawat nah sementara ini yang kami berangkatkan dulu Hercules-nya dulu ya," tutur Fajar.