Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Jenazah Desmond Tiba di Rumah Duka, Pelayat Mulai Berdatangan
24 Juni 2023 8:57 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jenazah anggota DPR dari Fraksi Gerindra Desmond Junaidi Mahesa disemayamkan di rumah duka di Jalan Saco, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (24/6).
ADVERTISEMENT
Jenazah Desmond tiba di rumah duka sekitar pukul 08.00 WIB. Dia dibawa menggunakan mobil ambulans dari Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan.
Sejumlah pelayat juga mulai berdatangan untuk bertakziah. Para pelayat juga kini tengah meriung membacakan ayat Al-Quran di dekat jenazah Desmond.
Belum terlihat adanya karangan bunga yang dikirim ke rumah duka. Hanya ada bendera kuning yang terpasang di sejumlah sudut jalan.
Desmond tutup usia pada umur 57 tahun pagi ini di RS Mayapada karena sesak napas. Politikus kawakan itu rencananya akan dimakamkan di Karawang sore ini.
Desmond lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 12 Desember 1965. Pria yang saat kecil dipanggil dengan nama Junaidi ini tumbuh besar di sebuah keluarga sederhana. Ayahnya, Muchtar, adalah seorang petani dan buruh kasar; sedangkan ibunya, Sa'diah, adalah pedagang telur.
ADVERTISEMENT
Meski hidup dalam keterbatasan, namun kerja keras dan semangatnya membuat Desmond bisa meraih gelar sarjana dari Fakultas Hukum di Universitas Lambung Mangkurat (Unlam). Setelah lulus, ia pindah ke pulau Jawa dan memulai kariernya di bidang hukum.
Desmond yang kritis pernah menjadi korban penculikan bersama sejumlah aktivis lain. Setelah bebas ia lalu kembali ke Jakarta dan membuka kantor hukum sendiri.
Pada 1 Oktober 2009, Desmond menjadi anggota DPR di Komisi III dan Badan Anggaran (Banggar) mewakili Kalimantan Timur. Di DPR, sikap kritisnya tak luntur. Salah satunya saat ia mempertanyakan legalitas Jaksa Agung Hendarman Supandji di rapat resmi Komisi III DPR.