Jenazah Doni Monardo Dibawa Ambulans dari Rumah Duka ke Mako Kopassus

4 Desember 2023 8:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ambulans pembawa jenazah eks Kepala BNPB Doni Monardo berangkat menuju Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur dari rumah duka di BSD Serpong, Tangsel, Senin (4/12/2023). Foto: Fadlan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ambulans pembawa jenazah eks Kepala BNPB Doni Monardo berangkat menuju Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur dari rumah duka di BSD Serpong, Tangsel, Senin (4/12/2023). Foto: Fadlan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jenazah eks Kepala BNPB Doni Monardo diberangkatkan ke Mako Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, dari rumah duka Doni Monardo di kawasan BSD Serpong, Tangsel.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi, jenazah diberangkatkan pada pukul 08.00 WIB. Keberangkatan jenazah Doni Monardo ke Mako Kopassus Cijantung menggunakan ambulans Komando Garnisun Tetap I.
Ambulans juga dikawal ketat oleh POM TNI. Di Mako Kopassus Cijantung, jenazah akan disemayamkan sebelum nantinya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan.
Sebagai informasi, eks Kepala BNPB Letjen TNI (Purn) Doni Monardo meninggal dunia di RS Siloam Semanggi, Minggu (3/12).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Jenazah diberangkatkan ke rumah duka pada pukul 21.35 WIB di kawasan BSD Serpong, Tangsel.
Salah satu pejabat yang melayat ke rumah duka yakni Menko PMK, Muhadjir Effendy menyampaikan duka citanya dan mengatakan bahwa almarhum adalah sosok militer yang telah malang melintang di dunia TNI.
ADVERTISEMENT
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, pada kemarin sore kita telah kehilangan kawan-kawan kita. Saya tau rekan-rekan wartawan sangat akrab dengan almarhum yaitu Bapak Letnan Jenderal TNI Purn Doni Monardo, dan tentu saja kita semua seluruh rakyat Indonesia pasti kehilangan beliau," ujar Muhadjir Effendy usai melayat di rumah duka Doni Monardo, BSD Tangsel, Minggu (4/12).
"Beliau seorang militer, perwira tinggi militer, Jenderal dan Kopassus yang telah malang melintang memberikan dharma bhakti terbaiknya kepada bangsa dan negara ini," lanjutnya.
Doni Monardo meninggal pada usia 60 tahun karena sakit stroke. Kabar sakitnya almarhum diketahui pada September lalu, saat dirawat di RS.