Jenazah Hamzah Haz Akan Dimakamkan di Bogor

Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz (kanan) bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kiri) melambaikan tangan ke arah awak media di kediaman kawasan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (11/5/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Wapres ke-9 RI Hamzah Haz meninggal dunia di usia ke-84, Rabu (24/7). Ia meninggal pukul 09.30 WIB.

Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy menyebut, Hamzah Haz akan dimakamkan di Cisarua, Bogor.

"Innalillahiwainna ilaihiroji’uuun. Telah wafat DR. KH. Hamzah Haz pada jam 09.30 di Klinik Tegalan," kata Romy melalui pesan singkat.

"Saat ini Almarhum sedang diproses dimandikan untuk kemudian disalatkan di masjid milik Beliau, Jalan Nenas, Bogor," sambungnya.

Romy pun mendoakan agar Hamzah Haz tenang di keharibaanNya. Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

"Semoga Almarhum diampuni segala dosanya, diberikan Syafaat dari Rasulullah SAW dan pantas masuk SyurgaNya. Kepada anak dan cucu Beliau beserta keluarga besar Bapak Hamzah Haz diberikan kesabaran dan keteguhan iman. Amiiiin ya Rabb," tutupnya.

Wakil Presiden Indonesia Hamzah Haz berbicara kepada wartawan selama kunjungannya ke lokasi ledakan di kawasan wisata Kuta di Denpasar, Bali 23 Oktober 2002. Foto: OKA BUDHI / AFP

Sementara, jubir Ketum Plt PPP Mardiono, Imam Priyono mengatakan Hamzah Haz sempat dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Setelah ini jenazah akan dibawa dulu ke rumah di Matraman, baru dimakamkan di Bogor.

"Di RSAPD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Saat ini sedang dibawa ke rumah duka, Jl. Tegalan, Mataraman, Jakarta Timur," kata Imam.

Sekilas Profil

Mantan Wakil Presiden Indonesia ke-9 Hamzah Haz (ketiga kiri) saat hadiri Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8). Foto: Helmi Afandi/kumparan

Hamzah Haz merupakan pria kelahiran Ketapang, Kalimantan Barat, 15 Februari 1940. Ia merupakan Wakil Presiden RI ke-9 mendampingi Presiden Megawati Soekarno Putri periode 2001 – 2004.

Pada tahun 1971 Partai NU bergabung dengan 3 partai Islam lainnya membentuk PPP. Hal itu menyusul kebijakan fusi partai politik oleh Soeharto di masa Orde Baru.

Dari situlah karier politik dari Hamzah Haz terus naik untuk tahun-tahun berikutnya. Puncaknya adalah ketika ia terpilih sebagai Wakil Presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri periode 2001–2004.