Jenazah Pilot Rimbun Air Kapten Mirza Tiba di Rumah Duka di Bogor

17 September 2021 18:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kedatangan jenazah Capt Mirza, pilot Rimbun Air, di Bogor disambut tangis keluarga. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kedatangan jenazah Capt Mirza, pilot Rimbun Air, di Bogor disambut tangis keluarga. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Isak tangis mengiringi kedatangan jenazah H Agithia Mirza, pilot Rimbun Air PK-OTW, saat tiba di rumah duka di Jalan Komplek AURI, Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jumat (17/9).
Kedatangan jenazah Capt Mirza Pilot Rimbun Air di Bogor disambut tangis keluarga. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kedatangan jenazah Capt Mirza Pilot Rimbun Air di Bogor disambut tangis keluarga. Foto: Dok. Istimewa
Penyerahan jenazah dihadiri rekan sejawat para pilot untuk memberikan penghormatan terakhir.
ADVERTISEMENT
Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 17.09 WIB. Peti jenazah langsung ditandu oleh anggota TNI AU.
Jenazah disalatkan di Masjid At-Taqwa AURI usai salat Magrib. Kemudian akan langsung dimakamkan di Taman Makam Bahagia, Landasan Udara Atang Senjaya.
Kapten Mirza dulunya adalah anggota TNI AU. Dia kemudian pensiun dini dan bekerja sebagai pilot maskapai swasta. Almarhum memiliki empat anak.
Kedatangan jenazah Capt Mirza Pilot Rimbun Air di Bogor disambut tangis keluarga. Foto: Dok. Istimewa
Pesawat kargo Rimbun Air hilang kontak dalam perjalanan dari Nabire ke Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Rabu (15/9) pagi.
Pesawat yang membawa bahan bangunan dengan tiga kru di dalamnya itu ditemukan dalam kondisi jatuh dan rusak parah. Serpihan pesawat juga tampak tersangkut di antara pepohonan.
Tim evakuasi menemukan 3 kru pesawat dalam keadaan tewas. Dari tiga orang itu, satu di antaranya adalah Kapten Mirza.
ADVERTISEMENT
Rimbun Air berdiri pada 2018 dan berkantor pusat di Bandung. Perusahaan ini melayani penerbangan perintis di daerah rural di Nusantara. Rimbun Air menyediakan pesawat kecil berpenumpang 19 orang dan pesawat kargo.