Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Jenazah Rayan, Bocah Maroko yang Terperosok ke Sumur, Segera Dimakamkan
7 Februari 2022 11:07 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepada kantor berita AFP, seorang kerabat Rayan mengatakan Rayan akan dikebumikan di Desa Ighrane, wilayah pegunungan Rif, Maroko utara.
“Keheningan di desa ini pagi ini sangat terasa,” ujar seorang kerabat Rayan pada Senin (7/2).
Proses evakuasi Rayan mencuri perhatian dunia. Bocah itu terjatuh ke dalam sumur sempit sedalam 32 meter pada Selasa (1/2) lalu, di Desa Ighrane, Chefchaouen, Maroko.
Sejak itu, proses evakuasi yang berat pun langsung dilaksanakan oleh tim penyelamat. Ratusan orang terlibat dalam penyelamatan bocah berusia lima tahun ini.
Khawatir terjadi reruntuhan yang berpotensi menimbun Rayan, tim evakuasi melakukan penyelamatan dengan menggali terowongan secara horizontal untuk menggapai Rayan dari bagian samping.
Proses ini memakan waktu hingga lima hari. Pada Sabtu (5/2), penyelamat berhasil mencapai lokasi Rayan. Namun nahas, Rayan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
ADVERTISEMENT
Seluruh warga yang menyaksikan proses evakuasi, termasuk anggota tim penyelamat, tertunduk lesu tak berdaya begitu tahu nyawa Rayan tidak tertolong.
Jasad Rayan langsung dibawa ke rumah sakit militer di Ibu Kota Rabat. Tidak diketahui apakah autopsi dilakukan pada jenazah Rayan.
Ketika Rayan terjatuh, sumur selebar 45 cm tersebut diketahui sedang diperbaiki oleh ayah Rayan, Khaled Aourram. Sumur itu berlokasi tak jauh dari kediaman keluarga.
Salah seorang keluarga menceritakan bagaimana Ryan bisa sampai jatuh ke dalam sumur. Menurutnya, pada Jumat (4/2), keluarga baru menyadari Rayan telah menghilang.
Mereka kemudian mendengar tangisan dari dekat sumur. Dari sana, diketahui Rayan telah jatuh ke dalam sumur.
"Dia menangis 'angkat saya'," kata kerabat itu dikutip dari Reuters, Minggu (6/2),
ADVERTISEMENT
Ukuran sempit serta kedalaman sumur membuat keluarga Rayan kesulitan untuk bisa langsung menolong Rayan. Keterbatasan alat menjadi penghalang keluarga.
Ucapan belasungkawa pun berdatangan dari seluruh dunia. Termasuk dari raja Maroko, Mohammed VI, yang secara langsung menelepon orang tua Rayan.
“Kami berterima kasih kepada Yang Mulia Raja, otoritas setempat, dan seluruh pihak yang sudah membantu kami,” ujar Aourram, pada Sabtu (5/2) malam.
Tidak lama setelah itu, tagar #SaveRayan menggema di Twitter. Simpati dari negara tetangga, seperti Aljazair, juga bermunculan.
"Saya sangat sedih mengetahui Rayan telah meninggal. Turut berduka cita untuk orang tua," kata seorang warga Ibu Kota Rabat bernama Abderrahim Sabihi.