Jenazah Sutopo Sudah Diterbangkan ke Boyolali
PerbesarADVERTISEMENT
Suasana rumah almarhum Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Raffles Hills, Depok, Jawa Barat, nampak sepi pada Senin (8/7) pagi ini. Bangku-bangku bagi pelayat sudah mulai dibereskan, dan hanya beberapa orang lalu lalang di depan rumah Sutopo.
ADVERTISEMENT
Jenazah Sutopo sudah diterbangkan ke kampung halamannya di Boyolali, Jawa Tengah sekitar pukul 00.30 WIB. Ia diantar oleh keluarga dan beberapa rombongan BNPB.
"Dari rumah duka pukul 00.30 WIB, ke Bandara Soekarno-Hatta dulu," kata sekuriti di kediaman almarhum, Imam, di rumah duka, Senin (8/7).
Imam menuturkan jenazah Sutopo diberangkatkan terlebih dahulu dengan didampingi anak pertamanya, Muhammad Ivanka Rizaldy Nugroho, dan ditemani pamannya. Sementara, keluarga besar menyusul dari rumah duka pada pukul 03.00 WIB.
"Di sini sudah ke sana semua, sudah berangkat ke Boyolali. Bapak lebih awal, sama mas Ivanka, anak nomor satu sama om-nya," ujar dia.
Pantauan kumparan di lokasi, banyak karangan bunga duka cita masih berjejer di sepanjang jalan menuju kediaman Sutopo. Karangan bunga itu diberikan dari tokoh nasional hingga berbagai instansi, salah satunya Presiden RI Joko Widodo.
Sutopo meninggal dunia pada pukul 01.00 WIB di Rumah Sakit St. Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, China, Minggu (7/7). Di rumah sakit tersebut, pengagum penyanyi Raisa itu menjalani perawatan intensif untuk kanker paru-paru stadium 4B yang dideritanya sejak awal 2017.
ADVERTISEMENT
Jenazah Sutopo sendiri tiba di Indonesia pada pukul 20.50 WIB lewat Bandara Soetta, lalu dibawa ke rumah duka. Setibanya di rumah duka sekitar pukul 22.45 WIB, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mewakili pemerintah Indonesia bersama Kepala BNPB Doni Monardo menyerahkan secara resmi jenazah ke pihak keluarga.
