Jenazah Thoriq Dibawa ke RSUD dr Koesnadi Bondowoso untuk Diautopsi

Jenazah Thoriq, siswa SMP yang hilang di Gunung Piramid, dievakuasi dari bukit menuju ambulans. Foto: Kumparan

Jenazah Thoriq Rizky Maulidan (14) dibawa ke RSUD dr Koesnadi Bondowoso, Jawa Timur, untuk diautopsi. Pihak keluarga sebelumnya menolak autopsi. Namun, atas saran dari tim penyelamat, keluargar akhirnya setuju autopsi.

Kepala Instalasi Kamar Jenazah RSUD dr Koesnadi Mualis mengatakan autopsi berlangsung singkat, hanya sekitar 2 jam. Menurut Mualis, hasil autopsi itu hanya untuk memastikan jenazah yang ditemukan di batang pohon tebing Bukit Piramid adalah benar tubuh Thoriq.

Mualis mengatakan tim dokter tidak mengautopsi untuk mencari tahu penyebab kematian Thoriq. "Autopsi ini untuk mengidentifikasi saja. Keperluannya untuk memastikan bahwa jenazah itu adalah Thoriq," ujar Mualis, di kantornya, Sabtu (6/7).

Usai autopsi, jasad Thoriq kemudian diserahkan ke pihak keluarga. Thoriq akan dikebumikan di pemakaman keluarga yang berada di Sidoarjo, Jawa Timur.

Thoriq adalah warga Desa Wonokalang, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur. Dia tinggal di Bondowoso karena mengikuti orang tuanya yang diterima sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkab Bondowoso.

Thoriq Rizky Maulidan hilang saat melakukan pendakian di Bukit Piramid. Berdasarkan keterangan yang dihimpun kumparan, Thoriq terpisah dengan teman-temannya ketika mereka terjebak kabut dalam perjalanan turun pada 23 Juni lalu.