Jenazah TKW yang Terjatuh dari Apartemen Singapura Akan Dipulangkan

11 April 2018 14:04 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi apartemen di Hougang Ave, Singapura. (Foto: Google Maps)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apartemen di Hougang Ave, Singapura. (Foto: Google Maps)
ADVERTISEMENT
Jenazah Karsinah akan dipulangkan malam ini ke kampung halamannya di Brebes dari Singapura. Karsinah adalah tenaga kerja wanita Indonesia yang tewas terjatuh dari lantai 8 apartemen majikannya.
ADVERTISEMENT
"Menurut rencana, jenazah Karsinah akan diterbangkan malam ini kembali ke Indonesia. Siang ini seluruh set dokumen kematian sudah selesai kami proses legalisasinya di KBRI," kata pejabat fungsi konsuler KBRI Singapura John Tjahyanto Boestami kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (11/4).
Karsinah, 29, sempat dirawat di rumah sakit Tan Tock Seng setelah terjatuh dari lantai delapan apartemen Blok 955 Hougang Avenue. Dia dinyatakan meninggal pada 8 April 2018 pukul 19.40.
Menurut data KBRI, Karsinah bekerja sejak empat bulan lalu di Singapura melalui jalur resmi. Ibu dari dua anak ini berasal dari desa Siandang Rt/Rw 10, Kec Larangan, Kab Brebes, Jawa Tengah.
Penyelidikan tengah dilakukan kepolisian Singapura untuk mencari tahu penyebab jatuhnya Karsinah dari apartemen tersebut. Namun berdasarkan informasi yang diterima KBRI dari kepolisian, peristiwa itu murni kecelakaan.
ADVERTISEMENT
"Sejauh ini informasinya memang demikian, murni kecelakaan akibat terjatuh," kata John saat dihubungi sebelumnya.
Menurut sumber KBRI, hak-hak dan gaji Karsinah selama bekerja telah dipenuhi oleh majikannya. Selain itu, majikan juga memberikan uang santunan kepada keluarga Karsinah.
"SGD 1.000 atau sekitar Rp 10 juta lebih," kata sumber KBRI menyebut nominal uang santunan dari majikan.