Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Jenderal Dudung Dikukuhkan Sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting
29 Juni 2022 22:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dikukuhkan menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Pengukuhan itu dilakukan bertepatan dengan Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang digelar di Tempel, Kabupaten Sleman, Rabu (29/6/2022).
ADVERTISEMENT
Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo secara simbolik menyematkan selendang Duta Bapak Asuh Anak Stunting kepada Jenderal Dudung. Pengukuhan itu juga menandai mulainya program Bapak Asuh Anak Stunting yang digagas oleh BKKBN.
Usai dikukuhkan, Dudung menyatakan akan mendukung program percepatan penurunan stunting, termasuk di lingkungan TNI. Mulai dari Koramil hingga Kodam.
"Saya akan minta laporan secara signifikan per Koramil, per Kodim, per Kodam, bagaimana upaya-upaya peningkatan, baik upaya internal melalukan penanaman lahan-lahan yang non produktif menjadi produktif, kemudian hasilnya kita berikan kepada masyarakat," kata Dudung dalam siaran pers yang diterima wartawan.
"Upaya eksternal membantu pemerintah yaitu BKKBN menyelesaikan program-program pemerintah, sehingga diharapkan tidak ada lagi anak-anak stunting," jelasnya.
Diakui Dudung, gelar yang dia sandang ini merupakan tantangan yang berat. Namun, dia berkomitmen akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat di berbagai lapisan tentang pencegahan stunting.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, pencegahan stunting ini harus dimulai sejak dini. Seperti saat sebelum pernikahan. Dudung yang kerap berkunjung ke berbagai perguruan tinggi tak hanya akan menyampaikan kecintaan Tanah Air dan Bela Negara saja tetapi juga menyampaikan pentingnya pencegahan stunting ini.
"Jangan sampai tanpa pengetahuan mengakibatkan keturunan yang kurang baik,โ ujarnya.
Di sisi lain, Dudung mengatakan bahwa TNI AD sudah sejatinya sudah masif melakukan kegiatan di masyarakat dari provinsi hingga desa-desa bersama-sama menanam pohon kelor. Pohon itu memiliki protein tinggi dan bisa memberikan bantuan makanan kepada keluarga berisiko stunting.
Dudung juga optimis penurunan stunting 14 persen akan terpenuhi di 2024 jika sinergi antar pihak bisa terjalin.
"Kami mengajak seluruh masyarakat mari kita bergotong royong menuntaskan masalah ini, karena TNI Angkatan Darat tidak sanggup sendiri, harus bekerja sama dengan elemen-elemen yang kompeten terkait masalah ini,โ kata dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengucapkan terima kasih kepada Dudung lantaran telah berkontribusi dalam upaya penurunan stunting nasional. Dia pun mengatakan bahwa untuk Kabupaten Sleman menjadi contoh wilayah yang prevalensi stuntingnya rendah yakni di bawah 10 persen.