Jenderal Dudung Minta Pejabat TNI AD Bijak dan Hati-hati Sikapi Isu di Medsos

5 Januari 2022 19:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan pengarahan kepada para Komandan Satuan beserta istri di Makodam XII/Tanjungpura, Pontianak, Rabu (5/1). Foto: TNI AD
zoom-in-whitePerbesar
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan pengarahan kepada para Komandan Satuan beserta istri di Makodam XII/Tanjungpura, Pontianak, Rabu (5/1). Foto: TNI AD
ADVERTISEMENT
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta kepada para pejabat TNI AD agar bijak dalam bermain media sosial. Selain itu, Dudung meminta mereka tidak sembarangan dalam menyikapi perkembangan isu yang beredar saat ini.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Dudung saat memberikan pengarahan kepada para komandan satuan beserta istri di Makodam XII/Tanjungpura Pontianak, Rabu (5/1).
"Kepada seluruh prajurit untuk selalu waspada dalam menyikapi perkembangan situasi saat ini, terlebih isu-isu yang berkembang di media sosial. Oleh karenanya seorang pemimpin harus bijak dalam bermedia sosial," kata Dudung dalam keterangannya.
Eks Pangdam Jaya itu menegaskan, pemimpin yang baik merupakan pemimpin yang dicintai anak buahnya. Namun ia mengatakan, pemimpin yang lebih hebat lagi adalah pemimpin yang mencintai anak buahnya.
"Cek betul-betul di lapangan, karena meraka itulah ujung tombak kita. Utamakan kesejahteraan anak buah,” ucap Dudung.
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan pengarahan kepada para Komandan Satuan beserta istri di Makodam XII/Tanjungpura, Pontianak, Rabu (5/1). Foto: TNI AD
Dudung menegaskan, seorang pemimpin ketika mengambil keputusan dan kebijakan harus melibatkan eselon terdepan. Sebab, keputusan dan kebijakan itu nantinya akan berdampak kepada mereka.
ADVERTISEMENT
"Jadilah pemimpin-pemimpin yang betul-betul menjadi harapan anggota. Di mana kedatangannya selalu diidam-idamkan, kedatangannya selalu dirindukan dan karena kedatangannya juga sangat dicintai anggota," tegas Dudung.
Eks Pangkostrad itu menjelaskan, saat ini TNI AD telah mengeluarkan kebijakan baru dalam bidang rekrutmen prajurit. Kini rekrutmen tidak lagi menggunakan sistem zonasi, tetapi menggunakan sistem alokasi per Kodam.
“Pangdam dan Aspers Kodam, saya berikan keleluasaan untuk mengatur dan menentukan komposisinya,” kata Dudung.
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan pengarahan kepada para Komandan Satuan beserta istri di Makodam XII/Tanjungpura, Pontianak, Rabu (5/1). Foto: TNI AD
Lebih lanjut, terkait kunjungannya ke wilayah Kodam XII/Tanjungpura, Dudung mengatakan hal ini merupakan bagian dari salah satu tekadnya sejak ia dilantik menjadi KSAD.
Ia ingin mengunjungi seluruh satuan jajaran sekaligus bertatap muka dengan prajurit yang dimulai dengan kunjungannya ke wilayah Indonesia bagian timur pada beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
“Ini memang sudah tekad saya, pertama kali saya menjadi KSAD, mulai dari mengunjungi prajurit yang berdinas di timur Indonesia dan sekarang giliran prajurit yang bertugas di wilayah Kodam XII/Tanjungpura,” tutup Dudung.