Jenderal Dudung: Perwira TNI AD Harus Berani Ambil Keputusan

Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman dihadapan 459 mantan siswa pada acara penutupan Dikreg-LXI Seskoad di Mako Seskoad Bandung. Foto: TNI AD

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta seluruh perwira TNI AD harus bisa menjadi seorang pemimpin. Menurutnya, perwira TNI AD harus berani mengambil keputusan dan mampu mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat dari pendidikan.

Hal ini disampaikan Dudung di hadapan 459 mantan siswa dalam acara penutupan Dikreg-LXI Seskoad di Mako Seskoad Bandung, Jawa Barat Selasa (30/11),

"Yang utama sebagai pemimpin harus berani mengambil keputusan dan peduli dengan kondisi anak buah, bantu kesulitannya dan jangan ambil hak mereka," kata Dudung.

Eks Pangkostrad itu mengatakan, tolok ukur pemimpin yang berkarakter antara lain petarung, pemberani, cerdas, punya imajinasi, inovasi, misi, cita-cita dan harapan untuk memajukan satuan.

"Yang utama sebagai pemimpin harus berani mengambil keputusan dan peduli dengan kondisi anak buah, bantu kesulitannya dan jangan ambil hak mereka," ucap dia.

Dudung berharap, para perwira yang lulus seleksi pendidikan tingkat Seskoad ini mempunyai integritas dan berkontribusi terhadap bangsa dan negara.

"Bukan sekolah hanya mengejar predikat, tapi bagaimana implementasinya di lapangan sebagai seorang pemimpin," tutur dia.

Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman dihadapan 459 mantan siswa pada acara penutupan Dikreg-LXI Seskoad di Mako Seskoad Bandung. Foto: TNI AD

Lebih lanjut, Dudung turut memberikan piagam penghargaan kepada 3 siswa predikat terbaik "Virajati" yakni Mayor Inf Adhy Irawan, Mayor Czi Budhi Dwi Santoso dan Mayor Kav Muhammad Iqbal Toaha.

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada siswa penyusun naskah latihan terbaik dan penulis essai terbaik.