Jenderal Dudung Pimpin Sertijab Danjen Kopassus hingga Pangdam Tanjungpura

28 April 2023 17:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KSAD Jenderal Dudung pimpin sertijab 7 pejabat baru TNI AD, Minggu (4/9/2022). Foto: Dok. TNI AD
zoom-in-whitePerbesar
KSAD Jenderal Dudung pimpin sertijab 7 pejabat baru TNI AD, Minggu (4/9/2022). Foto: Dok. TNI AD
ADVERTISEMENT
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpin sertijab empat jabatan strategis di lingkungan TNI AD di Aula A.H Nasution, Mabes AD, Jakarta pada Jumat (28/4).
ADVERTISEMENT
Berikut daftar empat jabatan yang diserahterimakan pada hari ini.

Asisten Operasi (Asops) KSAD

Dari Mayjen TNI Ainurrahman kepada Mayjen TNI Dian Sundiana, S.E., M.M,

Pangdam XII/Tanjungpura

Dari Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., kepada Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M.

Danjen Kopassus

Dari Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., kepada Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P.

Direktur Hukum TNI AD

Dari Brigjen TNI Tetty Melina Lubis, S.H, M.H, kepada Brigjen TNI Dr. Ateng Karsoma, S.H., M.Kn.
KSAD Jenderal Dudung pimpin sertijab 7 pejabat baru TNI AD, Minggu (4/9/2022). Foto: Dok. TNI AD
Dalam amanatnya, Jenderal Dudung mengatakan pergantian pejabat di lingkungan TNI AD merupakan bagian dari sistem pembinaan organisasi guna penyegaran pemikiran dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja dan produktivitas organisasi.
“Pergantian jabatan seperti ini juga dilakukan guna menghadapi tuntutan dan tantangan tugas yang terus berkembang seiring dengan perubahan lingkungan strategis yang dinamis, cepat dan sering tidak terprediksi," kata Dudung.
ADVERTISEMENT
Eks Pangdam Jaya ini mengatakan, di era modern ini prajurit dituntut harus profesional.
Oleh sebab itu, dalam membangunnya harus diawali dengan peletakan fondasi yang kokoh dalam membangun sistem dan budaya tata kelola organisasi.
“Para Perwira adalah pemimpin yang hendaknya terus mengembangkan kemampuan dan pengetahuan. Dengan jabatan yang diemban saat ini hendaknya tidak hanya dimaknai sebagai sebuah status sosial, kewenangan atau kekuasaan, tetapi memegang amanah yang dilengkapi oleh pengikut," jelas Dudung.
"Untuk itu saya berharap para perwira tinggi dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi bawahan, serta memberi manfaat dan dampak kemajuan bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan satuan," tutup dia.