Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Jenderal Dudung Terima Tiga Brevet dan Baret Merah dari Kopassus
21 Desember 2021 20:19 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tiga brevet itu dibawa langsung oleh penerjun Kopassus Serda Kowad Safira yang melakukan free fall dari ketinggian 4.000 kaki dengan menggunakan helikopter. Dentuman keras juga mewarnai upacara penyematan brevet dan baret Kopassus itu.
Tiga brevet yang diterima Dudung ialah Brevet Komando, Brevet Anti-teror, dan Brevet Para Utama. Selain menerima tiga brevet tersebut Dudung juga dipakaikan baret merah dan pisau komando dalam upacara tersebut.
Penyematan brevet itu tidak dilakukan dengan mudah. Sebelum menerima ketiga brevet dan baret merah Kopassus, Dudung harus menjalani serangkaian latihan.
Mantan Pangkostrad itu di antaranya harus melakukan latihan serbuan gedung, menembak runduk dari atas gedung Satgultor 81, latihan melakukan serbuan ruangan di pesawat. Selain itu juga latihan mengatasi rintangan bahaya ular, latihan melempar pisau dan latihan serangan regu komando unit 81 yang berlangsung sekitar satu jam.
ADVERTISEMENT
Usai menerima kegiatan tersebut, Dudung mengatakan menerima brevet dan baret Kopassus merupakan suatu kebanggaan baginya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat.
"Tentunya tadi sudah saya lewati beberapa latihan yang dilaksanakan oleh prajurit-prajurit Komando termasuk prajurit Kopassus Anti Teror. Ini sudah sebagian saya lewati dan memang latihan sangat berat. Ini menunjukkan tidak mudah menjadi prajurit Kopassus," kata Dudung dikutip dari Antara.
Dudung pun mengucapkan terima kasih kepada Danjen Kopassus Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa atas penghargaan ini.
"Saya mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi kepada Danjen Kopassus beserta seluruh anggota dan keluarga besar korps baret merah. Hal ini akan saya jadikan motivasi untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab pembinaan dengan baik terhadap Kopassus dan TNI AD," kata Dudung.
ADVERTISEMENT
Jenderal bintang empat ini menambahkan sebuah kehormatan sekaligus kebanggaan tersendiri baginya karena tidak semua prajurit mendapatkan brevet dengan kualifikasi khusus seperti ini.
"Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih yang telah menerima saya sebagai warga kehormatan Korps Baret Merah. Mari kita bersama-sama membangun Korps Baret Merah ini agar ke depan kiprahnya semakin baik dan membanggakan," ucapnya.
Minta Prajurit Tingkatkan Kemampuan
Dalam kesempatan yang sama Dudung juga mengingatkan agar seluruh prajurit Kopassus.
"Tantangan tugas ke depan menuntut prajurit untuk selalu waspada dan siap setiap saat menerima apa pun tugas yang diberikan," kata Dudung.
Oleh karena itu, lanjut dia, seluruh prajurit Kopassus agar terus memelihara kemampuan dan kesiapan tempur serta jangan pernah lengah dimanapun.
ADVERTISEMENT
Mantan Pangkostrad ini pun mengajak seluruh prajurit Kopassus di mana pun berada dan bertugas agar terus membulatkan tekad untuk menjadi prajurit yang andal, tangguh dan profesional dalam kemampuan taktis dan teknis serta ramah dan rendah hati dalam sikap dan perilakunya.
Kemampuan profesional, keprajuritan dan kelebihan yang dimiliki prajurit hendaknya dimanfaatkan untuk turut membantu mengatasi kesulitan masyarakat sebagaimana dalam Sapta Marga dan Delapan Wajib TNI.
"Janganlah kita menimbulkan ketakutan dan kebencian kepada masyarakat akibat penyalahgunaan kemampuan yang kita miliki untuk berbuat hal-hal yang bersifat negatif," kata Dudung.
Mantan Pangdam Jaya ini pun mengibaratkan prajurit seperti tanaman padi. Semakin berisi, maka akan semakin merunduk.
"Begitu juga prajurit. Semakin tinggi dan profesional kemampuan kita miliki harus semakin rendah hati dan siap melakukan pengabdian terbaik kepada masyarakat," ujar Dudung.
ADVERTISEMENT
Dia pun mengaku bangga kepada prajurit Kopassus yang masih berdiri kokoh, solid dan kuat sehingga dari waktu ke waktu selalu menunjukkan pengabdian dan prestasi terbaik kepada TNI AD.
"Prestasi ini tentu dapat diraih karena adanya semangat dan tekad yang kuat seluruh warga Kopassus dalam setiap langkah pengabdian. Kebanggaan seperti ini harus terus dipelihara dan ditingkatkan karena dharma bakti Korps Baret Merah tidak hanya menjadi dambaan TNI AD, tetapi juga dambaan seluruh rakyat Indonesia," tutup Dudung.