Jenderal Iran Tewas di Suriah: Dihantam 3 Rudal Israel setelah Pulang Kerja

26 Desember 2023 10:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penasihat senior Korps Garda Revolusi Islam Iran, Sayyed Razi Mousavi, tewas dirudal Israel di Suriah Foto: Tasnim News/WANA/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Penasihat senior Korps Garda Revolusi Islam Iran, Sayyed Razi Mousavi, tewas dirudal Israel di Suriah Foto: Tasnim News/WANA/via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komandan senior Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC) Iran, Sayyed Razi Moussavi, tewas usai kediamannya di Suriah dihantam rudal Israel pada Senin (25/12) sore. Pembunuhan oleh musuh bebuyutan Iran itu terjadi usai Mousavi tiba di rumahnya sepulang bekerja.
ADVERTISEMENT
Moussavi adalah komandan Quds Force [Pasukan Quds] paling senior yang terbunuh di luar wilayah Iran sejak rekannya, Jenderal Qasem Soleimani, tewas diserang drone Amerika Serikat pada 2020.
Dikutip dari Reuters, Duta Besar Iran di Damaskus, Hossein Akbari, mengungkapkan sebelum dibunuh, Moussavi ditempatkan di kedutaan sebagai diplomat. Tiga rudal Israel lalu menargetkan rumah Moussavi sekitar pukul 16.20, ketika dia baru pulang kerja.
"Bangunan [rumah Moussavi] itu hancur dan mayatnya kemudian ditemukan di halaman," ungkap Akbari kepada media lokal Iran, Mehr.
Siaran televisi pemerintah menunjukkan, asap mengepul dari rumah Moussavi di Distrik Zeinabiyah (Sayyida Zainab) — area permukiman yang terletak sekitar 14 km dari Ibu Kota Damaskus.
Penasihat senior Korps Garda Revolusi Islam Iran, Sayyed Razi Mousavi (kiri) bersama Jenderal Qasem Soleimani. Foto: Tasnim News/WANA/via REUTERS
Warga sekitar mengaku mendengar suara ledakan keras dan melihat kepulan asap membubung tinggi dari area tersebut. "Sang jenderal dibunuh dalam serangan rezim Zionis beberapa jam lalu di Distrik Zeinabiyah di pinggiran Damaskus," bunyi laporan media IRNA.
ADVERTISEMENT
Moussavi — perwira senior berpangkat brigadir jenderal, dilaporkan bertugas secara aktif di bidang logistik untuk Axis of Resistance (poros perlawanan) di Suriah. Nama ini mengacu pada kelompok-kelompok militan yang bersekutu dengan Iran melawan Israel.
Moussavi juga digambarkan sebagai salah seorang penasihat paling senior dan berpengalaman di jajaran Quds Force — cabang IRGC di luar negeri. Dalam pernyataannya, IRGC bersumpah akan memberi balas dendam terhadap Israel hingga membuat mereka menyesal.
Pasukan Garda Revolusi Iran. Foto: AFP/STR

Presiden Iran Akan Balas Dendam

Terpisah, Presiden Iran Ebrahim Raisi berpendapat pembunuhan Moussavi secara langsung telah menunjukkan kelemahan Israel dan dia pun turut bersumpah bakal meluncurkan aksi balas dendam.
"Tindakan ini merupakan tanda frustrasi dan kelemahan rezim Zionis di wilayah ini yang pasti akan membayar harganya," kata Raisi.
ADVERTISEMENT
Beberapa sekutu Iran lainnya termasuk Palestinian Islamic Jihad (PIJ) dan Hizbullah Lebanon tak mau kalah menyuarakan solidaritas terhadap Moussavi serta Quds Force yang mendukung perlawanan mereka atas agresi Israel selama ini.
"Kami menganggap pembunuhan ini sebagai serangan nyata yang melewati batas," bunyi pernyataan Hizbullah Lebanon.