Jenderal Maruli Tak Mau TNI Jadi Alat Kepentingan Kelompok Tertentu di Pemilu

1 Desember 2023 10:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto berjabat tangan dengan KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di lapangan Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023). Foto: Fadlan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto berjabat tangan dengan KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di lapangan Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023). Foto: Fadlan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, menyatakan bahwa dirinya tidak akan menggamblingkan atau mempertaruhkan institusi TNI hanya untuk kepentingan kelompok.
ADVERTISEMENT
"Terus yang keduanya nanti tentang netralitas. Jadi ini berulang-ulang orang bicara, saya sudah sampaikan kita tidak akan pernah mau menggamblingkan institusi yang luar biasa ini hanya untuk kepentingan kelompok," ujar KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak kepada wartawan di Lapangan Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Jumat (1/12).
Maruli juga meyakini bahwa jika ada oknum TNI yang melakukan ketidaknetralan dalam proses pengamanan Pemilu 2024, mereka hanyalah individu maupun kelompok kecil saja.
Serah terima jabatan (sertijab) KSAD dari Jenderal TNI Agus Subiyanto kepada Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di lapangan Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023). Foto: Fadlan/kumparan
Bahkan kelompok tersebut hanyalah kelompok yang jumlahnya sangat kecil jika dibandingkan dengan pasukan TNI Angkatan Darat.
"Saya yakin, saya akan pastikan bahwa ini hanya kelompok-kelompok orang. Kalaupun ada, hanya individu dan kelompok orang yang sangat kecil dibandingkan jumlahnya (TNI) Angkatan Darat khususnya mungkin gak lewat jari yang bisa kita inikan (hitung)," ucap Maruli.
ADVERTISEMENT
Ia juga menyebut Panglima TNI dan keseluruhan institusi TNI pasti akan cepat dalam merespons anggotanya yang tidak netral dalam pengamanan Pemilu 2024.
"Dan kami merespons dengan sangat cepat, saya yakin Panglima TNI juga merespons dengan cepat untuk hal-hal yang anggota yang tidak netral," pungkasnya.