Jenderal Maruli Ungkap Banyak Prajurit Muda TNI AD Kena Penyakit Jantung-Kanker

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak pimpin Sertijab Pangdam V/Brawijaya. Foto: TNI AD

Komisi I DPR menggelar rapat kerja dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAU Marsekal Tony Harjono dan Wakasal Laksdya Erwin S. Aldedharma. Rapat ini membahas revisi UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

Jenderal Maruli sempat mengungkapkan, banyak prajurit TNI AD mengalami sakit jantung.

Penyataan ini keluar ketika dirinya menjelaskan terkait rencana perpanjangan masa pensiun prajurit TNI. Nantinya, usia pensiun prajurit TNI akan beragam dari 56-62 tahun.

"Kalau kita bicara penyakit, banyak anggota muda jantung, kanker," kata Maruli di Komisi I DPR, Jakarta, Kamis (13/3).

Pasukan TNI berlatih baris berbaris jelang puncak acara HUT TNI. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Eks Pangkostrad ini menuturkan, masalah kesehatan ini berdampak terhadap anggaran. Sebab akan berdampak terhadap biaya pemeriksaan.

"Biaya pemeriksaan mahal, hanya beberapa orang yang mampu mendapat fasilitas, kalau ke depan fasilitasnya, baik, saya yakin makin baik," kata Maruli.

Meski begitu, Maruli mengatakan masih banyak prajurit TNI yang sehat. Ia menilai prajurit TNI berusia 60 tahun, masih cukup bugar dan bisa menjalankan tugas sebaik mungkin.

"Soal usia sudah dijelaskan oleh Panglima, 60 tahun kita masih sehat, bisa mengabdikan kemampuan kami. Kemudian masalah internal kami akan reorganisasi semua agar efektif," kata Maruli.