Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Jenglot Bergelang Emas Gegerkan Warga Pamijahan, Bogor
16 September 2022 20:14 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Warga Desa Pasarean, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor dihebohkan dengan temuan benda mirip jenglot yang memakai gelang emas. Benda mirip jenglot yang dibungkus kain putih itu ditemukan terkubur bersama dengan ayam cemani.
ADVERTISEMENT
Menurut saksi mata warga sekitar, Lutfi Ismail (30), kehebohan tersebut terjadi pekan lalu pada Sabtu (10/9) pagi. Lokasinya berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Cigamea yang berada sekitar 200 meter dari Pondok Pesantren Araudausallam (ARAS).
Awalnya warga menerima laporan aduan dari warga dan santri yang curiga kepada orang yang meminjam cangkul.
"Alasannya pinjam cangkul ke pondok untuk kubur kucing dan saat itu juga ada warga yang kebetulan lihat langsung orang itu menguburkan sesuatu," kata Lutfi.
Orang yang mengubur itu berjumlah empat orang dan memarkirkan motornya di pinggir jalan sehingga dilihat warga yang melintas.
"Orang yang berdiri seperti menghalangi orang yang sedang jongkok, mungkin lagi nguburin, orang yang lain ada di atas," katanya.
ADVERTISEMENT
Saat orang tersebut pergi, warga menghampiri lokasi penguburan dan menemukan batu sebagai nisan tanpa nama. Warga lalu melaporkan kejadian itu ke RT setempat.
"Warga curiga, menduga itu bayi. Waktu digali ada menyerupai pocong dibungkus kain kafan posisinya berdiri. Warga belum berani buka kain kafannya," tutur Lutfi.
Setelah warga dan perangkat desa kumpul, kata Lutfi, mereka bersama-sama membuka kain tersebut bersama satu bungkusan lagi. Kain kafan berisi jenglot yang tangannya dipasangi gelang mirip gelang emas sebanyak 9 buah.
"Pas dibuka jenglot berbentuk ular ada gelangnya, ada sembilan gelang emas. Dan bungkusan plastik isinya ayam cemani sudah mati, tidak disembelih, tapi dikubur hidup-hidup," ungkap Lutfi.
Terpisah, Kapolsek Cibungbulang Kompol Agus Permana membenarkan adanya kabar penemuan benda mirip jenglot itu. Namun, pihaknya menduga aksi tersebut hanya untuk memancing kehebohan di masyarakat dan media sosial.
ADVERTISEMENT
"Iya, benar kejadiannya sudah lama seminggu lalu, jenglot bikinan. Jadi untuk bikin heboh saja. Lokasi saja warga pada ketawa-ketawa," kata Agus.