Jenguk Korban Penyerangan Oknum TNI, Pangdam BB Jamin Biaya Pengobatan

12 November 2024 7:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangdam I/BB, Letjen TNI Mochammad Hasan, membesuk delapan korban keributan oknum TNI AD dengan warga masyarakat di Desa Selamat, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang kini dirawat di RST  Putri Hijau Medan,Senin (11/11/2024). Dok. Pendam I/BB
zoom-in-whitePerbesar
Pangdam I/BB, Letjen TNI Mochammad Hasan, membesuk delapan korban keributan oknum TNI AD dengan warga masyarakat di Desa Selamat, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang kini dirawat di RST Putri Hijau Medan,Senin (11/11/2024). Dok. Pendam I/BB
ADVERTISEMENT
Pangdam I/Bukit Barisan (BB) Letjen TNI Mochammad Hasan menjenguk delapan korban penyerangan yang dilakukan oknum TNI di Desa Selamat, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Para korban tersebut saat ini dirawat di RST Putri Hijau Medan.
ADVERTISEMENT
Hasan datang pada Senin (11/11) untuk memastikan para korban mendapatkan perawatan terbaik di rumah sakit tersebut. Ia juga terlihat berbincang dengan para korban.
Korban luka-luka tersebut sebelumnya dirawat di RS Sembiring. Namun atas perintah Hasan mereka dipindahkan ke RST Putri Hijau agar mendapat penanganan yang lebih baik. Biaya pengobatan juga akan ditanggung Kodam Bukit Barisan hingga mereka sembuh.
"Agar pasien yang sudah bisa berobat jalan tetap kontrol ke RST Putri Hijau sampai benar-benar sembuh, dan keluarga pasien juga jika ada yang merasa kurang sehat segera berobat ke RST Putri Hijau," ujar Hasan saat bertemu pasien, dikutip dari keterangannya.

Kasus penyerangan

Kasus penyerangan itu terjadi pada Jumat malam (8/11). Sekitar 33 oknum TNI diduga terlibat dalam penyerangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Satu orang tewas dalam peristiwa tersebut. Selain itu ada delapan orang luka-luka.
"Pangdam I/Bukit Barisan telah mengambil langkah dengan menemui masyarakat di Markas Batalyon Artileri Medan 2/KS (Kilap Sumagan) dan menemui keluarga korban, serta berjanji untuk mengusut tuntas kasus tersebut," kata Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Hariyanto, Senin (11/11).
Hariyanto melanjutkan, "Beberapa prajurit saat ini sedang dalam pengusutan Danpomdam I/BB. Mabes TNI akan terus mengawal proses anggota TNI tersebut."