1 Ramadhan 1446 HSabtu, 01 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Jepang Hadapi Kebakaran Hutan Terparah dalam 3 Dekade, 1 Orang Tewas

1 Maret 2025 14:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kebakaran hutan di salah satu gunung di Ofunato, Prefektur Iwate, Jepang, Jumat (28/2/2025). Foto: Kyodo/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kebakaran hutan di salah satu gunung di Ofunato, Prefektur Iwate, Jepang, Jumat (28/2/2025). Foto: Kyodo/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Jepang menghadapi kebakaran hutan terparah dalam 3 dekade terakhir pada Sabtu (1/3). Dikutip dari AFP, satu orang dilaporkan tewas dalam kebakaran yang menyebabkan lebih dari 80 rumah terdampak dan membuat ribuan warga harus mengungsi itu.
ADVERTISEMENT
Kebakaran menimpa hutan di wilayah Ofunato, daerah utara Iwate. Untuk mengatasi kebakaran, helikopter militer dikerahkan untuk memadamkan api.
1.200 hektare hutan di Ofunato terdampak kebakaran yang telah terjadi sejak Rabu (26/2).
"Kami masih memeriksa ukuran wilayah yang terdampak, tapi kebakaran ini adalah yang terbesar sejak tahun 1992 di Kushiro, Hokkaido," kata juru bicara Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana. 1.030 hektare hutan terbakar dalam kebakaran pada 1992 itu.
Saat ini, sekitar 1.700 pemadam kebakaran diterjunkan dari penjuru negeri untuk membantu memadamkan kebakaran.
Suasana kebakaran hutan di salah satu gunung di Ofunato, Prefektur Iwate, Jepang, Jumat (28/2/2025). Foto: Stringer/AFP
Dalam rekaman yang ditunjukkan televisi nasional NHK, terlihat asap putih mengepul dan menutupi seluruh gunung. Polisi setempat menemukan satu jenazah yang terbakar pada Kamis (27/2).
Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih belum diketahui. Namun, ada dua kebakaran yang terjadi hari ini, satu di Yamanashi dan satu lagi di sebuah wilayah di Iwate.
ADVERTISEMENT
Sekitar 1.300 kebakaran hutan terjadi di Jepang pada 2023. Saat itu, kebakaran banyak terjadi di periode Februari hingga April karena udara kering dan angin bertiup kencang.
Berdasarkan data pemerintah, jumlah kebakaran hutan di Jepang menurun sejak puncaknya pada 1970.
Curah hujan di Ofunato hanya 2,5 milimeter bulan ini dan diperkirakan akan turun di bawah rekor sebelumnya untuk bulan Februari sebesar 4,4 milimeter pada 1967. Sementara, tahun lalu adalah rekor terpanas Jepang.