Jepang Kembali Diintai Badai, Puluhan Ribu Warga Diminta Mengungsi

25 Oktober 2019 17:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah jalan ditutup dengan air di Kota Kushibe, Prefektur Mie pada 12 Oktober 2019. Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah jalan ditutup dengan air di Kota Kushibe, Prefektur Mie pada 12 Oktober 2019. Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
Di tengah proses pemulihan usai topan Hagibis menerpa, Jepang kini harus kembali menghadapi badai lagi. Hujan deras dan angin kencang diprediksi terjadi mulai Jumat (25/10), puluhan ribu warga di sekitar Tokyo diminta mengungsi.
ADVERTISEMENT
Pekan lalu topan Hagibis menewaskan 82 orang di wilayah tengah dan timur Jepang. Sekitar 12 orang hilang dan lebih dari 300 terluka.
Kerusakan akibat topan Hagibis belum diperbaiki sepenuhnya, namun Jepang akan menerima hantaman badai baru. Diperkirakan badai yang akan datang berpotensi menyebabkan longsor dan banjir, terutama di wilayah yang sebelumnya rusak karena Hagibis.
Seorang pria melawan angin kencang saat topan hagibis melanda negara Jepang di distrik Shibuya, Tokyo. Foto: AP Photo
Diberitakan Reuters, perintah evakuasi dikeluarkan untuk 50 ribu orang di Sagamihara, kota di sebelah barat Tokyo. Sebelumnya kota ini dihantam banjir parah akibat Hagibis, menewaskan enam orang warganya, dua orang masih hilang.
Perintah evakuasi juga dikeluarkan bagi 10 ribu warga di prefektur Chiba, timur Tokyo. Wilayah ini pada September lalu dihantam topan Faxai yang membuat kota mati listrik selama berminggu-minggu, lalu dihajar lagi oleh Hagibis.
ADVERTISEMENT