Jerinx Tetap Jadi Duta Anti Narkoba BNN Bali Meski Terjerat Kasus Pengancaman

I Gede Ari Astina alias Jerinx SID saat menuju rumah tahanan Polda Metro Jaya, Rabu (1/12). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Drummer Superman is Dead (SID) I Gede Ary Astina alias JRX atau Jerinx terjerat kasus pengancaman terhadap pegiat media sosial, Adam Deni. JRX ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Rabu (1/2) kemarin.

Saat ini, Jerinx dan istrinya masih dinobatkan sebagai Duta Anti Narkoba. Menurut Koordinator Humas BNN Bali Made Saputra, kasus yang menjerat Jerinx soal pengancaman itu tidak ada kaitannya dengan masalah narkoba.

"Kasus hukum yang menyangkut JRX tidak ada hubungannya dengan penanganan atau masalah narkoba," kata dia dalam keterangan persnya, Kamis (2/11).

Saputra menegaskan, Jerinx dinilai aktif membantu BNNP Bali mengkampanyekan bahaya narkoba dan program rehabilitasi sesuai dengan program BNN.

"Sampai saat ini JRX dan Nora Masih sebagai relawan anti narkoba BNNP Bali. Ia aktif mengkampanyekan dan mengedukasi masyarakat dengan pendekatan soft power," kata dia.

Penobatan Jerinx sebagai duta antinarkoba sesuai dengan Pasal 104 dan Pasal 105 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Yakni, masyarakat membantu dan bertanggung jawab dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

BNNP Bali menegaskan, pihaknya menggandeng masyarakat tanpa memandang status dalam memerangi permasalahan narkotika.

"Termasuk JRX yang selama ini sangat dikenal memiliki popularitas tinggi khususnya di kalangan generasi muda," kata dia.

Ia menambahkan, BNN Bali juga menobatkan seniman lain sebagai Duta Anti Narkoba. Di antaranya Jro Dalang Cenk Blonk, Ajik Krisna, Jun Bintang, Puja Astawa, Erick est dan lainnya.

"Mari kita hormati proses hukum JRX saat ini. Semoga kasus Jrx bisa secepatnya selesai dan mendapatkan keputusan yang terbaik," pungkasnya.