Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Jeritan Murniati Sebelum Tewas: Ambil Saja Apa yang Ada di Sini
12 Januari 2017 15:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT
Polisi telah berhasil menangkap pembunuh Murniati (20), mahasiswi Universitas Muhammadiyah Jakarta yang tewas secara tragis di rumahnya di Cipayung Jakarta Timur. Pelaku yang tak lain adalah kakak kandung korban diduga tega membunuh karena harta warisan.
ADVERTISEMENT
Tetangga korban, Melawati (43), menyebut dia sempat mendengar teriakan dari korban pada saat kejadian, Selasa (10/1), pada sekitar pukul 02.00 WIB. Menurut Melawati, saat itu teriakan Murni juga disertai jeritan serta tangisan.
Melawati masih ingat teriakan Murni ketika itu: "Ambil saja apa yang ada, ambil saja".
"Abis ngomong gitu, ada teriakan terus ada suara kunci pintu, lalu ada suara motor keluar," kata Melawati saat ditemui kumparan di rumahnya, Kamis (12/1).
Melawati mengaku terlalu takut untuk memeriksa kejadian di sebelah rumahnya itu. Dia pun sempat meminta suaminya mengajak tetangga lainnya untuk memeriksa apa yang terjadi di rumah korban itu.
"Kami pikir awalnya masalah keluarga biasa. Soalnya kami tidak mau ikut campur masalah keluarga orang lain," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Namun saat para tetangga memeriksa rumah Murni, dia ditemukan sudah tidak bernyawa. Melawati pun tidak menyangka bakal terjadi peristiwa ini. Terlebih dia menilai keluarga Murni nampak baik-baik saja.
"Kami baru beberapa bulan pindah di sini. Kami tahunya dia ramah tapi jarang keluar rumah," ujar dia.
Tetangga Murni lainnya, Suryati (43), juga mengatakan sempat mendengar adanya keributan di dalam rumah korban pada saat kejadian. Dia mengaku mendengar teriakan Murni sebelum akhirnya ditemukan meninggal.
"Ada yang denger suara digebuk tiga kali, terus si Murni bilang 'ambil saja apa yang ada di sini, tapi aku jangan diapa-apain'. Abis itu kedengeran suara pukulan lagi," ungkap Suryati.
Dia pun tidak menyangka pelaku pembunuhan tak lain adalah kakak kandung Murni sendiri yang bernama Rahman. "Kami tidak menyangka sama sekali. (Rahman orangnya) baik, soleh anaknya. makanya kami tidak menyangka dia ngebunuh si Murni," kata dia.
ADVERTISEMENT
Murniati (20) ditemukan tak bernyawa di rumahnya di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (10/1) dini hari. Korban ditemukan tewas dengan luka lebam di pelipis kiri dan luka robek di wajah.
Sehari kemudian, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan itu. Dia adalah AR (31) yang tak lain adalah kakak kandung Murni. Dugaan awal polisi, pembunuhan ini dilakukkan karena masalah warisan.