Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pembelian akan dilakukan jika regulator Eropa menyetujui penggunaan vaksin itu. Meski demikian, Jerman tidak akan menunggu Uni Eropa bergerak memulai perundingan pembelian vaksin Sputnik V dengan Rusia terlebih dulu.
Menkes Jerman Jens Spahn mengatakan, langkah mandiri Jerman tanpa Uni Eropa dikarenakan kebutuhan vaksinasi massal sangat mendesak. Spahn menegaskan, Jerman ingin mempercepat vaksinasi.
"Komisi Uni Eropa kemarin berkata, tidak akan menandatangani kontrak dengan mereka (Sputnik V), jadi saya berkata kami akan menggelar pertemuan bilateral dengan Rusia," kata Spahn seperti dikutip dari Reuters.
Spahn tidak mengungkap kapan pembicaraan akan dimulai. Namun, mereka berharap pengiriman Rusia bisa dilakukan dalam waktu dekat.
"Untuk membuat perbedaan, pengiriman harus dilakukan dalam dua sampai empat atau lima pekan ke depan," kata Spahn.
ADVERTISEMENT
"Jika tidak kami tidak punya cukup vaksin," sambung dia.
Sampai saat ini, belum ada komentar dari Rusia soal ajakan Jerman diskusi untuk membeli vaksin.
Sementara itu, hingga kini baru 13 persen warga Jerman menerima dosis pertama vaksin. Kecilnya jumlah vaksinasi berlangsung di tengah munculnya 20 ribu kasus baru pada Kamis (8/4/2021) ini.