Jerman Berikan Vaksin Lain ke Warga yang Sudah Divaksin AstraZeneca 1 Dosis

14 April 2021 11:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vaksinasi di Jerman. Foto: Alessia Cocca/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Vaksinasi di Jerman. Foto: Alessia Cocca/Reuters
ADVERTISEMENT
Warga Jerman yang sudah menerima dosis pertama vaksin COVID-19, AstraZeneca, akan menerima dosis kedua dengan vaksin corona lain.
ADVERTISEMENT
Keputusan itu telah disepakati oleh Kementerian Kesehatan Regional dan Federal Jerman pada Selasa (14/4/2021). Kebijakan berlaku untuk warga di bawah 60 tahun.
Pada 30 Maret 2021 lalu, Pemerintah Jerman mengumumkan tak lagi memberikan warganya dosis kedua vaksin AstraZeneca. Jerman beralasan, AstraZeneca memicu kasus pembekuan darah langkah.
Vaksinasi di Jerman. Foto: Alessia Cocca/Reuters
Nantinya, warga Jerman yang sudah disuntik vaksin AstraZeneca ditawarkan dosis kedua antara vaksin Pfizer atau Moderna.
"Solusi sudah kami temukan kami akan menawarkan sebuah tingkat perlindungan baik," ucap Menteri Kesehatan Bavaria Klaus Holetschek kepada kantor berita DPA seperti dikutip dari Reuters.
Kebijakan baru ini juga sejalan dengan rekomendasi komisi vaksin Jerman. Mereka merekomendasikan pemberian dosis kedua bagi warga yang disuntik AstraZeneca adalah 12 pekan.
ADVERTISEMENT
Jerman merupakan satu dari beberapa negara Eropa yang menangguhkan AstraZeneca. Jerman mengakui keputusan diambil karena AstraZeneca berpotensi menimbulkan pembekuan darah.
Sampai saat ini ada 222 kasus pembekuan darah usai disuntik AstraZeneca. Ratusan kasus itu muncul di Area Ekonomi Eropa yang mencakup negara Uni Eropa, Islandia, Norwegia, Liechtenstein dan Inggris.
Kasus-kasus tersebut mayoritas muncul ke wanita berusia 60 tahun ke bawah, setelah mereka menerima dosis kedua suntik.
Keputusan Jerman menggunakan dua vaksin berbeda bertolak belakang dengan rekomendasi WHO. Organisasi ini menyatakan, belum ada cukup data menunjukkan efek perlindungan dari dua vaksin berbeda kepada satu orang.
*****
Punya pertanyaan seputar vaksin? Cek Vaksinesia.com