Jerman Tangkap Warganya yang Diduga Jadi Mata-mata China

22 April 2024 16:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi warga negara Jerman. Foto: Jana Rodenbusch/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi warga negara Jerman. Foto: Jana Rodenbusch/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jaksa Jerman mengumumkan penangkapan tiga warga negaranya atas dugaan keterlibatan mereka dengan dinas rahasia China dalam transfer teknologi, Senin (22/4). Ketiganya diduga mata-mata yang berpotensi menggunakan teknologi itu untuk keperluan militer.
ADVERTISEMENT
Dua dari tiga tersangka merupakan pasangan suami-istri, Herwig dan Ina. Keduanya menjalankan sebuah perusahaan di Dusseldorf.
Pelaku lainnya bernama Thomas. Jaksa mendeskripsikannya sebagai agen pegawai Kementerian Keamanan Negara (MSS) China.
Berdasarkan pernyataan jaksa, pasangan tersebut menjalin kerja sama dengan sebuah universitas di Jerman melalui perusahaan mereka.
Perjanjian kerja sama tersebut mencakup studi untuk mitra kontrak China terkait suku cadang mesin yang dapat digunakan dalam mesin kelautan seperti kapal tempur.
Jaksa juga mengungkap bahwa mitra kontrak China merupakan karyawan MSS yang menerima pesanan dari Thomas R.
Selain itu, para tersangka juga diduga membeli laser khusus dari Jerman atas nama MSS dan mengekspornya ke China tanpa izin.
Pengumuman ini muncul setelah Kanselir Jerman, Olaf Scholz, melakukan kunjungan ke China pekan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Selama kunjungan tersebut, Scholz menekankan pentingnya akses pasar yang setara bagi perusahaan Jerman di China, sambil menyuarakan kekhawatiran di Eropa terkait kebijakan ekonomi dan dukungan China terhadap Rusia.