Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan sebuah jet latihan jatuh dan menewaskan seorang pilot pada Selasa (31/5/2022). Ini merupakan kecelakaan fatal kedua yang dialami Angkatan Udara Taiwan pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
Menurut Kemenhan Taiwan, jet AT-3 jatuh saat pelatihan dari pangkalan udara Gangshan di kota bagian selatan Taiwan, Kaohsiung. Jasad pilot berhasil ditemukan. AT-3 adalah jet latihan canggih yang dikembangkan di Taiwan . Jet itu pertama kali terbang pada 1980.
"Presiden Tsai Ing-wen sangat berduka dengan kehilangan itu dan telah menginstruksikan Kementerian Pertahanan untuk menyelidiki apa yang terjadi," kata pihak kantor pemerintahan Tsai Ing-wen dalam sebuah pernyataan resmi, dikutip dari Reuters.
Sebelumnya, pada Maret 2o21 sebuah jet tempur Mirage 2000 jatuh ke laut di lepas pantai tenggara Taiwan. Tiga bulan berselang, pesawat tempur kedua kembali hilang namun pilot berhasil diselamatkan.
Pada Januari tahun ini, Angkatan Udara Taiwan telah menunda pelatihan untuk armada F-16. Keputusan ini diambil setelah model jet tempur itu jatuh ke laut dan menewaskan seorang pilot.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, meskipun Angkatan Udara Taiwan terlatih dengan baik, namun mereka kerap kali merasa tegang dalam dua tahun terakhir akibat semakin provokatifnya militer China.
Meski demikian, Taiwan memastikan kecelakaan jet tempur mereka sama sekali tidak ada kaitan dengan China.
China yang mengeklaim Taiwan sebagai bagian dari kedaulatannya itu telah secara rutin mengirimkan pesawat ke zona pertahanan udara Taiwan, sebagian besar di daerah Kepulauan Pratas dan wilayah Taiwan lainnya.