Jet Tempur Arab Saudi Jatuh di Yaman

8 Januari 2018 11:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konflik Yaman (Foto: AFP PHOTO / Mohammed HUWAIS)
zoom-in-whitePerbesar
Konflik Yaman (Foto: AFP PHOTO / Mohammed HUWAIS)
ADVERTISEMENT
Sebuah jet tempur milik koalisi yang dipimpin Arab Saudi, jatuh di Yaman. Otoritas Saudi menyebut, insiden itu terjadi akibat kesalahan mesin.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, milisi yang diperangi oleh koalisi Saudi, Houthi, mengklaim mereka telah menjatuhkan pesawat tersebut. Diketahui, jet tempur Saudi itu buatan Inggris berjenis Tornado.
Jet itu jatuh di Provinsi Saada. Dua pilot yang mengemudikan pesawat berhasil kabur, namun, hingga kini keberadaannya masih samar, demikian dilansir dari Al Jazeera, Senin (8/1)
Saudi pun telah mengirim tim khusus untuk menemukan dua anggota militernya tersebut. Walau keberadaan belum ditemukan, militer Saudi berhasil menjalin kontak dengan dua anggotanya dan memastikan mereka tidak terkena cidera serius.
Insiden tersebut terjadi bertepatan dengan pergantian kepemimpinan di Partai Kongres Rakyat Umum (GPC). Organisasi politik itu merupakan tempat mantan Presiden Ali Abdullah Saleh bernaung.
Saleh tewas dibunuh pada awal Desember lalu. GPC sepeninggalan Saleh akan dipimpin mantan Deputi Perdana Menteri Sadiq Amin Aburas. Ia dikenal luas sangat dekat dengan Saleh.
ADVERTISEMENT
Pernyataan resmi GPC menyebut, Aburas akan memimpin GPC sampai sidang majelis umum dihelat. Hingga sekarang, pertemuan besar itu belum ditentukan tanggal pelaksanaannya dikarenakan kondisi Yaman yang masih belum kondusif.
GPC dikenal sebagai salah satu mitra koalisi milisi Houthi. Pengumuman itu disampaikan dua hari sebelum Saleh tewas. Diduga keputusan berkoalisi dengan Houthi diambil agar Saleh bisa kembali berkuasa di Yaman.
Saudi sendiri bersama sejumlah negara Arab, melakukan serangan udara untuk menggempur Houthi. Kelompok yang didukung Iran itu tengah menguasai beberapa wilayah Yaman termasuk ibu kota, Sanaa.