Jika Masih Ada Warga Takbir Keliling di Jakarta, Siap-siap Dibubarkan Polisi
PerbesarADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya akan berpatroli mengawasi apabila ada takbiran secara keliling pada Sabtu (23/5) malam. Apabila ditemukan takbir keliling di jalan-jalan, maka polisi akan membubarkannya.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya , Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan, penindakan ini harus secara tegas. Sebab, Pemprov DKI dan MUI telah mengimbau takbir keliling ditiadakan di tengah pandemi virus corona. Polisi pun telah berkoordinasi dengan seluruh pihak termasuk di level RT/RW.
“MUI, DMI, pemda sudah mengimbau masyarakat untuk takbir keliling ditiadakan. Kami sudah berkoordinasi, babinsa, bhabinkamtibmas, dan kelurahan sudah cek ke desa-desa, RT/RW masyarakat mau takbir keliling sampai saat ini, tidak ada. Tapi kita tetap patroli, jika ada akan dibubarkan," jelas Yusri saat konferensi pers secara virtual.
Yusri menjelaskan, seluruh wilayah di Jakarta dan sekitarnya adalah zona merah persebaran virus corona. Sehingga takbir keliling ditiadakan hingga salat Id digelar di rumah masing-masing demi menekan persebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
“PSBB di Jakarta itu tetap dilakukan, bahkan sampai tanggal 4 juni. Ini terus kita masif sampaikan ke masyarakat, sudahlah kebijakan pemerintah itu sudah paling bagus menyangkut pemutusan rantai penyebaran COVID-19," pungkasnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengimbau warganya tahun ini tidak perlu melakukan takbir keliling. Ia meminta gema takbir dilakukan dari rumah masing-masing demi mencegah meluasnya virus corona.
Ia juga berpesan agar perayaan Idul Fitri tahun ini tetap berada di rumah saja, serta tak perlu silaturahmi dengan cara bertemu fisik dengan sanak saudara maupun rekan-rekan.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
————-----------------------
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.