Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Pemkot Bandung masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi menekan penyebaran corona hingga 29 Mei.
ADVERTISEMENT
Jika PSBB tak diperpanjang, mal-mal di Bandung akan buka serempak pada 30 Mei.
"Kita menunggu PSBB kan terakhir tanggal 29 Mei. Seandainya tidak diperpanjang maka tanggal 30 Mei kita serempak, mal-mal di Bandung akan buka," kata Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Barat, Satriawan Natsir, ketika dikonfirmasi, Selasa (26/5).
"Kita tetap menjalin koordinasi untuk hal ini. Cuma memang dari pihak pemerintah pembukaannya keputusan apakah diperpanjang atau tidak ini kita belum dapat. Seperti biasa, kita last minutes biasanya," lanjutnya.
Satriawan menegaskan, saat nantinya dibuka, mal-mal di Bandung tetap menerapkan protokol pencegahan corona. Seperti pengecekan suhu, penyediaan hand sanitizer, mendorong penggunaan uang digital atau e-money, hingga memberi pembatas jarak di eskalator maupun pintu masuk.
Selain itu, pengunjung yang ada di satu ruangan tenant akan dibatasi meski tak disebut angkanya secara rinci.
ADVERTISEMENT
"Kita juga menyediakan pembatas-pembatas jarak atau social distancing di eskalator, di pintu masuk juga, kalau memang terjadi ada antrean terus di tenant-tenant kita juga di kasir-kasir, di tempat duduk umum pun kita batasi termasuk di tenant-tenant. Terus juga untuk customer yang masuk atau berada di dalam satu ruangan tenant juga kita batasi," jelasnya
Lebih lanjut, Satriawan pun berharap Pemkot Bandung dapat mempertimbangkan aspek ekonomi dalam mengambil keputusan serta mengikuti langkah pemerintah pusat dalam rencana penerapan new normal.
Namun Satriawan menyatakan, pihaknya bakal tetap menuruti apa pun keputusan dari Pemkot Bandung apabila nantinya PSBB diperpanjang.
"Kalau misalnya diperpanjang lagi ya kita dengan sangat terpaksa kita tetap akan tutup dan mengikuti peraturan tersebut. Cuma memang kami harapkan juga pemerintah juga memperhatikan ekonomi," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Kasihan juga karena karyawan toko juga (terdampak). Kita juga menghindari adanya PHK yang sudah tidak bisa dipungkiri sekarang sudah ada. Akan lebih parah lagi apabila ini memang tidak ada keputusan," tutupnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.