Jilbab Ungu Warnai CFD di Sudirman

19 Februari 2017 12:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Gerakan Menutup Aurat di CFD. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gerakan Menutup Aurat di CFD. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman kali ini diwarnai dengan wanita berjilbab ungu. Hal ini dikarenakan adanya Gerakan Menutup Aurat atau GEMAR yang dilakukan oleh Komunitas Aku Cinta Islam dan Peduli Jilbab.
ADVERTISEMENT
Koordinator GEMAR 2017 Rifda mengatakan, kegiatan ini terdiri atas longmarch, orasi, serta syar'i room.
Gerakan Menutup Aurat di CFD. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gerakan Menutup Aurat di CFD. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
GEMAR menampilkan aksi teatrikal dengan tema "Gemar For Humanity" yang menampilkan diskriminasi terhadap muslimah yang berjilbab.
Teatrikal ini bertujuan juga untuk menunjukkan kurangnya perhatian muslim terhadap saudara-saudaranya yang terkena bencana, sehingga ketika mereka membutuhkan pakaian yang syar'i yang menutup aurat yang mereka dapatkan justru sebaliknya.
"Jadi keprihatinan kita terhadap bencana yang terjadi di Bima dan Aceh,"ucap Rifda
Berbekal dari itu, GEMAR memiliki harapan kepada masyarakat luas untuk peduli terhadap orang-orang yang berjilbab syar'i dan yang terkena bencana.
Acara ini merupakan kedua kali yang diselenggarakan oleh komunitas tersebut.
Gerakan menutup aurat di Sudirman. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gerakan menutup aurat di Sudirman. (Foto: Aria Pradana/kumparan)