Jimly: Dawam Rahardjo Ingin Dimakamkan Dekat Nurcholis Madjid

31 Mei 2018 12:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jimly Asshidiqie di rumah duka (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jimly Asshidiqie di rumah duka (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim (ICMI) Jimly Asshidiqie mendapatkan pesan tentang permintaan cendikiawan muslim Dawam Rahardjo sebelum wafat. Dawam ingin dimakamkan dekat dengan Nurcholish Madjid di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
ADVERTISEMENT
Keinginan tersebut diwujudkan Jimly. Dia langsung menghubungi Mensesneg dan Sesmil untuk mengurus lokasi pemakaman untuk Dawam. Jilmy tahu, Dawam pernah mendapat Bintang Mahaputra sehingga berhak untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.
“Ada empat atau lima kuburan di sebelah Cak Nur (Nurcholish Madjid). Sudah ada yang penuh di Kalibata itu, tapi masih ada yang kosong satu. Alhamdulillah lima jadi saya dapat fotonya dikasih dari Garnisum,” ujar Jimmly di rumah duka Jalan Kelapa Kuning III, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (31/5).
Dawam Rahardjo (Foto: JimlyAs/Twitter)
zoom-in-whitePerbesar
Dawam Rahardjo (Foto: JimlyAs/Twitter)
Kabar gembira itu langsung disampaikan Jimly kepada keluarga. Foto lokasi makam yang sudah tersedia lalu diberikan kepada pihak keluarga. Mereka merasa tenang karena dengan begitu amanah terakhir Dawam bisa dipenuhi.
“Jadi amanah almarhum sudah terpenuhi. Mudah-mudahan khusnul khotimah. Ini tanda-tanda baik. Kita doakan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dawam Rahardjo meninggal di RS Islam Cempaka Putih pada Rabu (30/5) sekitar pukul 21.55 WIB. Akibat penyakit gula. Dawam wafat pada usia 76 tahun. Rencananya ia akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata sekitar pukul 12.30 WIB.
Saat ini jenazah akan disalatkan di Masjid Baitulssalam, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Tidak jauh dari rumah duka.