Jimly Ungkap Isi Pertemuan dengan Airlangga: Mitigasi Kekecewaan Pilpres

26 Februari 2024 22:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jimly Asshiddiqie mantan Ketua MKMK saat dijumpai di Kantor MUI Pusat, Jakpus, Rabu (21/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jimly Asshiddiqie mantan Ketua MKMK saat dijumpai di Kantor MUI Pusat, Jakpus, Rabu (21/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie mengungkapkan isi pertemuannya dengan Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, di Kemenko Perekonomian, Senin (26/2).
ADVERTISEMENT
Jimly menjelaskan, dalam pertemuan itu dia memberikan saran kepada Airlangga untuk meminimalisir kekecewaan pada pihak yang kalah dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Saya memberi saran, dia [Airlangga] kan sebagai ketua umum partai, saya memberi saran sekaligus memitigasi kekecewaan supaya orang move on, mari kita berpikir ke depan. Prinsip dia setuju, cuma timing-nya dia masih ragu ya, fokus sekarang partai kan beres dulu ini," kata Jimly kepada wartawan usai pertemuan di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (26/2).
Jimly menjelaskan, hak angket bisa saja digunakan untuk meminimalisir kekecewaan. Sehingga ada 2 proses yang berjalan untuk mengusut dugaan kecurangan pilpres.
"Ya, saya jelaskan juga, kita tapi kita kan tidak bisa juga mencegah orang mengekspresikan kekecewaan melalui angket itu. Jadi biar aja saya bilang 2 proses ini jalan proses politik angket di DPR, proses hukum di bawaslu dan MK, sama-sama jalan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, Jimly menegaskan hak angket harus diperhatikan agar tetap berfokus pada pembahasan kecurangan Pemilu 2024.
"Ujungnya kan tapi memang harus diperhatikan supaya terarah, kalau tidak terarah bisa melebar ke mana-mana," lanjut dia.