JIS Rayakan Peletakan Batu Pertama Sekolah Baru di IKN

Peresmian pembangunan Jakarta Intercultural School (JIS) oleh Presiden Joko WIdodo, Board of Trustee Chairman Phil Rickard, dan Head of School Maya Nelson di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Rabu (1/11/2023). Foto: Dok. Istimewa

Sebagai bagian dari komitmen penting terhadap pendidikan berkualitas tinggi di Indonesia, Jakarta Intercultural School (JIS) diundang untuk untuk mendukung upacara peletakan batu pertama di Kalimantan Timur pada tanggal 1 November 2023, yang secara resmi memulai pembangunan sekolah internasional baru di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, pejabat dari Otoritas IKN, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Menteri Kebudayaan, Pendidikan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim.

Mewakili JIS adalah Board of Trustee Chairman Phil Rickard, dan Head of School Maya Nelson, yang menyampaikan apresiasi tinggi kepada pemerintah Indonesia atas kehormatan yang luar biasa yang diberikan kepada JIS untuk masa depan cerah IKN yang menjanjikan.

“JIS mempunyai reputasi sebagai lembaga terdepan dalam pendidikan internasional. Kami sangat bersemangat dan merasa terhormat untuk melanjutkan tradisi tersebut di IKN,” ujar Maya.

“Kami sangat yakin bahwa kemampuan unik kami dalam menyediakan lingkungan pembelajaran kelas dunia dan mendorong keunggulan akademis – sekaligus merangkul pemahaman multikultural – menjadikan JIS kandidat ideal untuk upaya kolaboratif yang penting ini.” ucapnya.

Presiden Joko Widodo saat meresmikan pembangunan Jakarta Intercultural School (JIS) di Ibu Kota Nusantara. Foto: Dok. Istimewa

Didirikan pada tahun 1951, JIS telah lama dikenal sebagai lembaga pendidikan papan atas dan pelopor dalam mempromosikan metode pengajaran dan pembelajaran interdisipliner yang inovatif dan memenuhi standar internasional.

Sekolah ini memiliki tiga kampus yang luas di Jakarta Selatan, melayani komunitas beragam, terdiri dari lebih dari 2.000 pelajar berusia 3 hingga 18 tahun dari lebih dari 60 negara.

Dengan berdirinya sekolah baru, kata Rickard, JIS akan memperluas misinya dalam membina pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan dunia dan berpikiran maju.

“JIS tidak hanya memiliki posisi yang baik untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan pendidikan di ibu kota baru, namun kami juga memiliki komitmen yang kuat untuk memastikan generasi pemimpin dan pembuat perubahan di masa depan memiliki ketahanan dan daya saing global,” katanya.

(RB)