JJ Rizal Soroti Pembangunan Halte Bundaran HI, Disbud DKI Beri Penjelasan

30 September 2022 10:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja menyelesaikan proyek revitalisasi Halte Transjakarta di Kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2022).  Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja menyelesaikan proyek revitalisasi Halte Transjakarta di Kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2022). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Sejarawan Indonesia, JJ Rizal, lewat akun media sosialnya, menyoroti pembangunan halte Transjakarta di Bundaran HI, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
JJ Rizal meminta agar Transjakarta mengubah desain pembangunan agar pemandangan Patung Selamat Datang tidak lagi terhalang.
“Pak gubernur @aniesbaswedan mohon stop pembangunan halte
@PT_Transjakarta tosari-bundaran hi yg merusak pandangan ke patung selamat datang en henk ngantung fontein warisan presiden sukarno dgn gubernur henk ngantung sbg poros penanda perubahan ibukota kolonial ke ibukota nasional,” demikian diunggah akun @JJRizal, dikutip oleh kumparan, Jumat (30/9).
Merespons hal itu, Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Wardhana, menghormati pendapat JJ Rizal. Dia menuturkan, pembangunan merupakan kemajuan peradaban dan kebutuhan masyarakat yang tak terelakkan.
“Kita sangat menghormati apa yang dimaksud dengan kawasan cagar budaya, tapi kita juga enggak bisa menghindari perkembangan sebuah peradaban, teknologi maju, kemudian kebutuhan ruang masyarakat, kita hormati setiap pendapat,” kata Iwan kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Iwan menjelaskan, pembangunan ini sudah dikaji dengan tim kebudayaan dan tidak menyalahi aturan ruang masyarakat.
Iwan menambahkan, bahwa protes yang diajukan oleh JJ Rizal hanya terpatas gangguan pandangan saja, sedangkan pembangunan halte Transjakarta tersebut tidak mengubah fisik objek budaya itu sama sekali.
“Ini kan khawatirnya dari segi view saja kan, kalau saya melihatnya seperti itu. Secara visual, tapi kan tidak mengganggu posisi kawasan sebagai cagar budayanya itu,” tutur Iwan.
Aktivis Greenpeace turun dari patung selamat datang di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Halte Bundaran HI sendiri merupakan salah satu dari halte ikonik milik Transjakarta yang sedang dalam tahap revitalisasi. Sebelum diputuskan untuk dibangun ulang April 2022 lalu, halte Bundaran HI hanya terdiri dari 1 lantai bangunan saja.
Meski belum selesai dibangun, Halte 3 lantai ini sudah memasuki tahap akhir pembangunan dan ditargetkan selesai akhir tahun 2022 ini. Selain Halte Bundaran HI, Halte Tosari dan Halte Sarinah juga sedang mengalami perombakan total.
ADVERTISEMENT
Revitalisasi ketiga halte ini dikerjakan bersamaan dengan revitalisasi 43 halte lainnya. Totalnya, Pemprov DKI Jakarta menggelontorkan dana hampir Rp 600 miliar untuk pembangunan ini.