JK: 75 Persen Sound System Masjid di Indonesia Jelek Suaranya

20 Oktober 2021 14:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Masjid. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Masjid. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengkritisi kualitas dari speaker atau sound system yang dimiliki masjid-masjid di Indonesia. Menurut dia, sebagian besar masjid mempunyai sound system dengan kualitas suara buruk.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan JK ketika menghadiri agenda Tablig Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW yang disiarkan di akun YouTube Masjid Istiqlal TV, Selasa (19/10).
"75% masjid Indonesia jelek suaranya, didengar tidak dimengerti," ujar JK.
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla. Foto: Dok. DMI
JK yang merupakan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia mengaku mengunjungi beberapa masjid besar dalam beberapa hari terakhir. Salah satunya Masjid Agung di Semarang dan Masjid Raya Bandung.
Hasilnya, ia menilai suara ceramah khatib tidak jelas didengar para jemaah yang datang. Meski suara itu terdengar.
"Saya baru kemarin dari Masjid Agung di Semarang kemudian Masjid Raya di Bandung dalam waktu tiga hari untuk melihat apa yang dilakukan, apa-apa yang terjadi di masjid-masjid yang besar itu. Ada hal yang paling bersamaan ialah kalau orang bicara, khatibnya, bisa mendengar, cuma tidak mengerti. Akibat sound system yang semuanya keliru, didengar malah membisingkan, kedua-duanya," cerita JK.
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut membuatnya bingung. Sebab, JK menyebut bahwa DMI mempunyai program terkait sound system masjid dalam beberapa tahun terakhir.
"Padahal kita Dewan Masjid sejak 10 tahun mempunyai program untuk perbaikan sound system masjid. Jadi DMI mengurus teknisnya mesjid, kemajuannya mesjid, mengisinya tentu adalah fungsi dan peran dari para ulama," kata JK.
Ilustrasi mimbar masjid. Foto: Shutter Stock
Ia berharap kondisi tersebut dapat membaik seiring perbaikan yang nantinya akan disarankan DMI kepada tiap pengurus masjid yang ada. Sehingga buruknya kualitas sound system tak akan berpengaruh pada kualitas ibadah para jemaah masjid.
"Waktu kita di masjid itu 80 persen mendengar 20% ibadah atau salat, 80 persen mendengarkan. Salat 20 persen didahului dengan penjelasan khotbah dan sebagainya. Nah itu fungsi masjid yang harus baik di situ," tutupnya.
ADVERTISEMENT