JK Ajak Penyintas COVID-19 Donor Plasma: Sekarang Banyak yang Antre

18 Januari 2021 17:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jusuf Kalla di Aceh, Selasa (29/12). Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jusuf Kalla di Aceh, Selasa (29/12). Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengungkapkan saat ini plasma darah konvalesen banyak dicari oleh pasien COVID-19. Khususnya bagi yang bergejala sedang hingga berat.
ADVERTISEMENT
Namun, JK menyebut PMI hanya sanggup memenuhi 50 plasma darah, dari 200 permintaan setiap harinya.
"Karena permintaan 200 (plasma) per hari, kita hanya sanggupnya 50 per hari, 1.500 per bulan. Sekarang banyak yang ngantri," ucap JK dalam acara pencanangan gerakan donor plasma konvalesen secara virtual, Senin (18/1).
JK memastikan PMI telah menyiapkan unit donor darah (UDD) hingga peralatan yang cukup untuk donor plasma bagi penyintas COVID-19.
"Jadi kita cukup sebenarnya, alat cukup. Di PMI saja ada 60an [alatnya], di Jakarta saja 6. Nah, di Surabaya, Makassar dan lainnya ada," kata JK.
Prajurit TNI AD mendonorkan plasma darahnya di Unit Tranfusi Darah (UTD) RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Selasa (18/8). Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
Menurutnya, bagi penyintas corona yang mau mendonorkan plasma darahnya bisa membantu menyelamatkan pasien COVID-19 lainnya yang masih dalam perawatan.
ADVERTISEMENT
Bahkan, dari satu penyintas bisa menghasilkan 2 kantong darah. Yang artinya bisa menyelamatkan 1-2 pasien corona.
"Itulah kenapa betul-betul sekarang dikasih tahu, bukan hanya yang kritis, justru kalau permulaan lebih cepat. Jangan sampai kritis, tp lebih cepat lebih baik," tutur dia.
Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy mengungkapkan donor plasma konvalesen ini bisa meningkatkan kesembuhan pasien corona hingga 100 persen.
Maka dari itu, sesuai arahan Presiden Jokowi, pemerintah mencanangkan gerakan nasional untuk donor plasma konvalesen. Khususnya bagi penyintas yang sudah memenuhi persyaratan.
"Bila donor meningkat, diharapkan dapat kurangi waktu rawat dan kepadatan pasien COVID dengan gejala sedang dan berat di rumah sakit, serta kurangi risiko kematian," pungkas Muhadjir.
Donor plasma konvalesen ini hanya diperuntukkan bagi penyintas corona. Donor ini akan memberikan sel darah yang telah membentuk antibodi COVID-19 dari tubuh pasien yang sudah sembuh, dan diberikan kepada pasien bergejala sedang ke berat yang masih menjalani perawatan.
ADVERTISEMENT