JK Hadiri Galang Dana Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Palestina

2 Mei 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penggalangan dana untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron Palestina di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Kamis (1/5). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penggalangan dana untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron Palestina di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Kamis (1/5). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri peluncuran program penggalangan dana untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron (RSIH) di Palestina. Dalam acara yang diselenggarakan di Ballroom Grand Cempaka Hotel, Jakarta Pusat itu, JK memastikan pemerintah mendukung sepenuhnya program pembangunan RSIH di Palestina.
ADVERTISEMENT
"Mengenai pembangunan ini pemerintah tentu akan bersama-sama, tapi karena ini baru mulai, tentu pemerintah juga akan lihat perkembangannya," ujar JK saat memberikan sambutan, Kamis (2/5) malam.
Sambil bercanda, JK menyebut pemerintah akan membiarkan masyarakat menyumbang terlebih dahulu baru kemudian menutupi kekurangannya.
"Pemerintah pasti akan membantu, tapi karena ini inisiatif masyarakat, jadi kita beri kesempatan dulu masyarakat beramal. Kalau pemerintah langsung ambil alih nanti masyarakat tidak beramal," ucapnya yang diikuti tawa tamu yang hadir.
Wapres Jusuf Kalla memberikan sambutan saat acara penggalangan dana untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron Palestina di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Kamis (1/5). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini juga menyarankan, agar panitia pembangunan RSIH untuk membuka rekening khusus agar memudahkan masyarakat yang ingin ikut menyumbang.
"Yang tentu lebih besar lagi (sumbangan), tentu pada bulan suci Ramadhan. Jadi disiapkan saja di seluruh masjid, insyaallah Dewan Masjid akan mengaturnya. Kasih rekening tertentu, saya yakin itu akan mudah diperoleh pada bulan Ramadhan," tutur JK.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketua panitia pembangunan RSIH, KH. Muhyiddin, mengatakan pembangunan masjid diperkirakan rampung di tahun 2021.
"Insyaallah selesai dalam kurun waktu dua tahun. (Biaya pembangunan) butuh USD 7 juta atau sekitar Rp 98 miliar. Donasi bisa dilakukan di lembaga-lembaga filantropi yang sudah menandatangi kesepakatan," kata Muhyidin.
Acara peluncuran penggalangan dana ini turut dihadiri oleh Sekjen MUI Pusat Anwar Abbas beserta jajaran pengurus MUI lain dan perwakilan lembaga filantropi.
Penggalangan dana untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron Palestina di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Kamis (1/5). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Seperti diketahui, pembangunan RSIH ini diinisiasi oleh MUI dan beberapa lembaga filantropi antara lain Baznas, Lazisnu, Lazismu, Laznas Al-Azhar, serta Dompet Dhuafa. Selain itu, dalam proyek pembangunan RSIH ini MUI bekerja sama dengan Wali Kota Hebron, Palestina.
KH Muhyiddin, mengungkapkan, pihaknya akan membangun rumah sakit khusus trauma healing bagi 800 ribu penduduk di Hebron. Menurutnya, pembangunan rumah sakit itu penting untuk membantu mengobati trauma atas perilaku diskriminatif yang selama ini dilakukan oleh bangsa Israel.
ADVERTISEMENT
Rumah sakit tersebut rencananya akan dibangun di atas tanah wakaf seluas 4.000 meter persegi.