JK: Indonesia Berbeda dengan Negara Islam Timur Tengah

16 November 2017 22:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jusuf Kalla resmikan Iradiator Gamma Merah Putih (Foto: Dok. Setwapres)
zoom-in-whitePerbesar
Jusuf Kalla resmikan Iradiator Gamma Merah Putih (Foto: Dok. Setwapres)
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bercerita saat dirinya ingin pergi ke Aceh untuk menengahi konflik. JK menceritakan di tahun 2002 saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat di Era Presiden ke-5 , Megawati Soekarnoputri. JK menyamakan konflik yang terjadi di Aceh pada saat itu hampir sama dengan kondisi konflik di Timur Tengah.
ADVERTISEMENT
JK mengatakan bahwa rakyat Indonesia khususnya Aceh merupakan bangsa yang besar. Meski mayoritas Islam namun identitas Indonesia berbeda dari Islam yang berada di Arab yang merupakan asal agama Islam.
"Bangsa ini memang besarnya karena berbeda, bukan karena sama. Saya ingat tahun 2002, waktu mulai masih kencang konflik Aceh. Saya mau kasih tahu orang Aceh jangan seperti orang Arab," kata JK, di Hotel Millenium, jakarta, Kamis (16/11)
Berangkat dari pernyataannya tersebut JK mengatakan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar karena perbedaan yang beragam. Dia melanjutkan , tidak seperti negara-negara di timur tengah yang punya banyak kesamaan namun sebagian besar hancur karena konflik berkepanjangan.
"Karena orang Arab bahasanya sama, rambutnya sama kulitnya sama agamanya hampir sama tapi terdiri 16 negara yang perang terus. Berbeda dengan Indonesia, orang beda, agama beda, rambut, kulit beda tapi rukun (damai)," pungkasnya.
ADVERTISEMENT