JK Ingin Bintang Jasa Pengusaha yang Bohong Bantu Bencana NTB Dicabut

27 Agustus 2019 18:51 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo anugerahkan penghargaan bintang Mahaputera, Jasa hingga Budaya ke sejumlah tokoh di Istana Negara. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo anugerahkan penghargaan bintang Mahaputera, Jasa hingga Budaya ke sejumlah tokoh di Istana Negara. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla kesal ada seorang pengusaha yang mengumbar janji ingin memberi bantuan untuk korban bencana di NTB dan Palu, namun ternyata tak kunjung memberi bantuan.
ADVERTISEMENT
JK mengungkap pengusaha tersebut baru mendapat anugerah bintang jasa Mahaputra dari Presiden Joko Widodo. Bintang tersebut diberikan bagi mereka yang berjasa untuk negara.
"Gubernur Sulawesi Tengah, Gubernur NTB nagih, tapi tidak ada realisasinya. (Janji) mau perbaiki desa, nanti kasih semua buktinya itu, dan di mana-mana begitu. (Hasilnya) nol," kata Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta Pusat, Selasa (27/8).
"Jadi jangan juga percaya orang yang merasa begitu, peringatan juga pada orang-orang pengusaha yang suka janji kiri kanan merasa langsung dikasih (bintang) mahaputra, padahal tidak ada," jelasnya.
Oleh sebab itu, Jusuf Kalla meminta agar pemberian tanda bintang jasa tersebut dievaluasi. Sehingga pemberian bintang dapat diberikan ke orang yang benar-benar berjasa bagi pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Iya harus dievaluasi untuk memberikan bintang-bintang, evaluasi, tidak sembarang itu. Sudah setahun apa-apa tidak ada satu sen pun yang (diberi), padahal uh, berbunga-berbunga semua orang di sana, tempat lain juga begitu, PMI juga kena, untung saya tidak minta apa-apa," kata JK.
Namun, JK tak merinci pengusaha itu mendapatkan bintang jasa tahun berapa, lantaran tiap tahun ada penganugerahan bintang jasa dari Presiden Jokowi bagi tokoh, pengusaha, atau pejabat berjasa.