Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
JK Minta Dedi Mulyadi Cari Pasangan dan Parpol Pendukung Lain
27 Desember 2017 15:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Partai Golkar telah resmi mencabut dukungannya kepada Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat. Keputusan tersebut diambil dalam rapat pleno yang dipimpin sang ketum, Airlangga Hartarto, pada Minggu (17/12).
ADVERTISEMENT
DPP Partai Golkar lalu resmi mengalihkan dukungan itu dari Ridwan Kamil kepada Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebagai calon Gubernur Jawa Barat untuk bertarung di Pilkada Jawa Barat 2018.
Mantan Ketum Golkar yang juga Wakil Presiden Jusuf Kalla pun ikut menanggapi kisruh ini. Menurutnya dukungan Golkar kepada Dedi saat ini harus diikuti dengan membuka komunikasi dengan beberapa parpol untuk menentukan cawagub pendamping Dedi di putaran Pilgub Jabar tahun depan.
"Ya seperti isunya Jabar yang kita tahu Dedi Mulyadi sebagai Ketua DPD (Jabar) itu ingin mencalonkan diri," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (27/12).
"Tinggal mencari pasangan-pasangan dan partai-partai pendukung lainnya," sambung JK.
Ditanya soal cocok atau tidaknya sosok Dedi Mulyadi dalam memimpin Jawa Barat, JK enggan berkomentar lebih banyak. Sesepuh Golkar itu menyerahkan seluruh pertimbangan dan keputusan kepada seluruh warga Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
"Biar warga Jawa Barat (menentukan). Saya bukan warga Jawa Barat," imbuhnya.
Sekadar diketahui, sebelum memberikan rekomendasi kepada Ridwan Kamil, DPP Golkar yang saat itu masih dipimpin Setya Novanto memberikan dukungan kepada Dedi Mulyadi meski belum menerbitkan surat rekomendasi resmi. Namun di tengah jalan, Novanto malahan memberikan SK kepada Ridwan Kamil. Setelah pimpinan Golkar berganti dari Novanto ke Airlangga, Dedi Mulyadi kembali menjadi calon yang diusung Golkar.