Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap ada upaya perbaikan lingkungan hidup sebagai upaya pencegahan kebakaran hutan. Perbaikan lingkungan diperlukan untuk mengurangi dampak iklim panas ekstrem yang terjadi belakangan ini.
ADVERTISEMENT
Menurut JK, iklim panas ini ikut jadi pemicu kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. JK menganggap, kebakaran hutan tidak semata terjadi karena ada pembakaran yang dilakukan secara sengaja.
"Kebakaran hutannya, lingkungan keseluruhan itu harus diperbaiki, supaya iklim ekstrim panas begini berkurang," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (13/8).
Peran iklim ekstrem yang membuat kemarau panjang, kata JK, telah membuat lingkungan menjadi lebih sensitif. Dia mencontohkan puntung rokok yang terbuang sembarangan bisa memicu kebakaran secara masif.
"Karena apa pun usaha kalau terjadi panas begini, satu rokok saja jatuh bisa menyebabkan kebakaran. Jadi ini di samping manusia tapi juga iklim yang terjadi seperti itu. Bahwa efeknya seperti itu anak sekolah tidak jadi berangkat di Palangkaraya di Pontianak di Pekanbaru" kata JK.
Dilansir H!Pontianak, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terpaksa meliburkan proses belajar-mengajar dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SD. Mulai Selasa (13/8) hingga Rabu (14/8), siswa tingkat SD, Taman Kanak-kanak, dan PAUD diliburkan.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Syahdan, mengatakan proses belajar mengajar dari PAUD, TK, dan SD akan diliburkan sementara hingga kondisi cuaca di Kota Pontianak membaik. "Ya, mulai besok anak-anak PAUD, TK, SD negeri maupun swasta libur. Hari Kamis masuk kembali," kata Syahdan kepada Hi!Pontianak, Senin (12/8).
Sedangkan untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) proses belajar mengajar tetap dilaksanakan, namun akan dimulai pada pukul 09.00 WIB, dan pulang seperti biasa. "Nah untuk anak-anak SMP mereka tidak libur, tapi mereka masuknya jam 9," kata Syahdan.