Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
JK Puji Orang Minang: Banyak Jadi Khatib dan Lingkaran Dekat Sukarno
30 Mei 2018 19:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB

ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri buka puasa bersama para tokoh Minang di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat. JK hadir bersama Menkominfo Rudiantara , mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Awaloedin Djamin, hingga politikus senior Golkar Fahmi Idris.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya JK bercerita soal kekhasan orang Minang. Menurutnya, banyak tokoh Minang yang berperan dalam kemerdekaan Indonesia. Tak hanya itu saja, JK juga menyebut banyak pemuka agama yang mengisi ibadah di masjid yang kebanyakan asli orang Minang.
"Saya semalam baca riwayat hidup Agus Salim, bagaimana hebatnya zaman dulu. Jadi sekitar Bung Karno ternyata hampir setengahnya orang Minang. ada Bung Hatta, Syahrir, Agus Salim, Yamin," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (30/5).

"Dulu bahwa dari 10 mesjid, 9 khatibnya orang Minang. Sekarang kira-kira 4-5 orang. Kemarin di masjid Istana, imamnya orang Bugis, khatibnya orang Bugis, jemaahnya orang Bugis.Tapi sekarang orang Minang mesti mempertahankan," tambah JK.
Selain itu, JK mengaku ingin menghidupkan kembali ruh dan identitas yang ada dalam diri orang-orang Minang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sebab menurutnya, kini banyak orang Minang yang telah meninggalkan identitasnya.
ADVERTISEMENT
"Kalau bulan lalu saya di Padang, ada tiga hal yang dibicarakan yang sangat penting ialah bagaimana kembali memajukan kembali ruh orang Minang dalam bidang keagamaan, usaha, ilmu pengetahuan dan seluruhnya. itu merupakan suatu ruh yang sangat penting," jelasnya.

JK juga bercerita soal Kota Padang yang kini tumbuh dan berkembang pesat. Ia lalu menyoroti kota tersebut yang mulai macet mirip seperti Jakarta. Menurutnya, kemacetan menjadi sebuah tanda kemajuan kota.
"Hanya negara yang kaya yang macet. Di Jakarta ini kemacetan itu setiap hari kita alami. dan saya kira di Padang pun sudah mulai macet. Kalau ke Bukittinggi sudah mulai (padat)," pungkas JK.