JK, Quraish Shihab, hingga Budi Arie Ikut Sambut Paus di Istiqlal

5 September 2024 9:29 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jusuf Kalla dan Quraish Shihab menghadiri kunjungan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal di Jakarta, Kamis (5/9/2024).  Foto: Youtube/Komsos KWI
zoom-in-whitePerbesar
Jusuf Kalla dan Quraish Shihab menghadiri kunjungan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal di Jakarta, Kamis (5/9/2024). Foto: Youtube/Komsos KWI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Paus Fransiskus mengunjungi Masjid Istiqlal pada Kamis (5/9) pagi. Kedatangannya disambut Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar.
ADVERTISEMENT
Setibanya di sana pukul 09.00 WIB, Paus langsung diajak menyaksikan Terowongan Silaturahmi nan istimewa. Terowongan bawah tanah ini menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral.
Paus Fransiskus disambut oleh Imam Besar Masjid Nazaruddin Umar (kanan depan)dan Kardinal Ignasius Suharyo (kiri depan) di Masjid Istiqlal, Kamis (5/9/2024). Foto: Youtube/Komsos KWI
Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus disambut oleh Imam Besar Masjid Nazaruddin Umar (kanan) dan Kardinal Ignasius Suharyo saat tiba di Masjid Istiqlal, Kamis (5/9/2024). Foto: Youtube/Komsos KWI
Terowongan yang menggambarkan kerukunan antarumat beragama ini memiliki panjang 32 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 8 meter.
Dalam acara itu juga terlihat sejumlah tokoh seperti Wapres ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, mantan Menteri Agama, penulis Tafsir Al Misbah sekaligus cendekiawan muslim Quraish Shihab, mantan Menteri Luar Negeri Alwi Shihab, istri almarhum Presiden Gus Dur, Sinta Nuriah; Menkeu Sri Mulyani, hingga Menkominfo Budi Arie Setiadi.
JK hingga Quraish berdiri sejajar dengan para pengurus dari KWI.
Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal-Katedral Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Saat ini, Paus masih menyampaikan sambutannya di depan Terowongan Silaturahmi.
ADVERTISEMENT
"Saya berdoa kepada Allah untuk mereka yang melewati terowongan ini bahagia dengan semangat keberagaman dan perbedaan," kata Paus.
Acara nantinya dilanjutkan dengan pertemuan dan dialog dengan tokoh-tokoh lintas agama.