JK Rowling, Piers Morgan dan Donald Trump

12 Februari 2017 20:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
JK Rowling penulis novel Harry Potter (Foto: Neil Hall/Reuters)
Terjadi perang twitter antara penulis buku ‘Harry Potter’ JK Rowling dan presenter sekaligus jurnalis Inggris Piers Morgan. Tema pembahasannya mulai dari buku, Donald Trump sampai komentar kasar di televisi.
ADVERTISEMENT
Awalnya, JK Rowling mengomentari sebuah twitt yang berisi video acara dialog di HBO bertajuk ‘Real Time’. Dalam episode itu, Morgan hadir sebagai pembicara dan membela Donald Trump soal kebijakan pelarangan muslim masuk Amerika Serikat. Lawan bicara Morgan dalam dialog itu seorang komika asal Australia Jim Jefferies.
Piers Morgan presenter 'Good Morning Britain' (Foto: Andrew Burton/Reuters)
Perdebatan berlangsung hangat. Sampai-sampai Jefferies melontarkan ‘f—k off’ berulang-ulang kepada Morgan. Momen inilah yang jadi perhatian Rowling.
Rupanya, kicauan itu direspons langsung oleh Morgan. Dia tak suka dengan komentar Rowling dan menegaskan tak pernah membaca Harry Potter sedikit pun.
JK Rowling kemudian membalas lagi.
Kicauan mereka berdua terus berlanjut sampai akhirnya JK Rowling menutup serangannya dengan sebuah artikel yang ditulis Daily Mail terkait komentar Morgan yang menggunakan Lord Voldemort, tokoh di dalam novel Harry Potter, sebagai perumpamaan.
ADVERTISEMENT
Ketika Rowling sudah berhenti berkicau, Morgan masih meneruskannya. Twitwar ini sampai menjadi trending topic beberapa lama.
Reaksi dari netizen tentu saja bermunculan. Tapi yang menarik datang dari putri Bill Clinton dan Hillary Clinton, Chelsea Clinton. Dia mendukung JK Rowling dan segala ucapannya.
Tentu saja, kicauan Chelsea direspons dengan nada ketus oleh Morgan.
JK Rowling memang terkenal lantang menyuarakan kritiknya terhadap Trump. Beberapa kali dia mengkritik kebijakan pada presiden ke-45 Amerika Serikat itu di twitter. Bahkan nadanya keras. Salah satu yang paling terkenal adalah kicauannya sebagai berikut:
Anda tertarik untuk bergabung dalam twitwar soal Donald Trump ini?
Donald Trump (Foto: Reuters/Kevin Lamarque)